DynamoDB - Buat Tabel
Membuat tabel umumnya terdiri dari pemijahan tabel, menamainya, menetapkan atribut kunci utamanya, dan menyetel tipe data atribut.
Manfaatkan GUI Console, Java, atau opsi lain untuk melakukan tugas-tugas ini.
Buat Tabel menggunakan GUI Console
Buat tabel dengan mengakses konsol di https://console.aws.amazon.com/dynamodb. Kemudian pilih opsi "Buat Tabel".

Contoh kami menghasilkan tabel yang diisi dengan informasi produk, dengan produk dengan atribut unik yang diidentifikasi dengan nomor ID (atribut numerik). DalamCreate Tablelayar, masukkan nama tabel dalam bidang nama tabel; masukkan kunci utama (ID) di dalam bidang kunci partisi; dan masukkan "Nomor" untuk tipe data.

Setelah memasukkan semua informasi, pilih Create.
Buat Tabel menggunakan Java
Gunakan Java untuk membuat tabel yang sama. Kunci utamanya terdiri dari dua atribut berikut -
ID - Gunakan kunci partisi, dan ScalarAttributeType N, artinya angka.
Nomenclature - Gunakan kunci sortir, dan ScalarAttributeType S, artinya string.
Java menggunakan createTable methoduntuk menghasilkan tabel; dan dalam panggilan, nama tabel, atribut kunci utama, dan tipe data atribut ditentukan.
Anda dapat meninjau contoh berikut -
import java.util.Arrays;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.AmazonDynamoDBClient;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.document.DynamoDB;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.document.Table;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.model.AttributeDefinition;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.model.KeySchemaElement;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.model.KeyType;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.model.ProvisionedThroughput;
import com.amazonaws.services.dynamodbv2.model.ScalarAttributeType;
public class ProductsCreateTable {
public static void main(String[] args) throws Exception {
AmazonDynamoDBClient client = new AmazonDynamoDBClient()
.withEndpoint("http://localhost:8000");
DynamoDB dynamoDB = new DynamoDB(client);
String tableName = "Products";
try {
System.out.println("Creating the table, wait...");
Table table = dynamoDB.createTable (tableName,
Arrays.asList (
new KeySchemaElement("ID", KeyType.HASH), // the partition key
// the sort key
new KeySchemaElement("Nomenclature", KeyType.RANGE)
),
Arrays.asList (
new AttributeDefinition("ID", ScalarAttributeType.N),
new AttributeDefinition("Nomenclature", ScalarAttributeType.S)
),
new ProvisionedThroughput(10L, 10L)
);
table.waitForActive();
System.out.println("Table created successfully. Status: " +
table.getDescription().getTableStatus());
} catch (Exception e) {
System.err.println("Cannot create the table: ");
System.err.println(e.getMessage());
}
}
}
Dalam contoh di atas, perhatikan titik akhir: .withEndpoint.
Ini menunjukkan penggunaan penginstalan lokal dengan menggunakan localhost. Juga, perhatikan yang diperlukanProvisionedThroughput parameter, yang diabaikan oleh penginstalan lokal.