Kerangka Kerja Entitas - Penyiapan Basis Data
Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan database Universitas sederhana. Basis data Universitas bisa jauh lebih kompleks secara keseluruhan, tetapi untuk tujuan demo dan pembelajaran, kami menggunakan bentuk paling sederhana dari basis data ini. Diagram berikut berisi tiga tabel.
- Student
- Course
- Enrollment
Kapanpun istilah database digunakan, satu hal muncul langsung di benak kita dan itu adalah jenis tabel yang berbeda yang memiliki semacam hubungan. Ada tiga tipe hubungan antar tabel dan hubungan antara tabel berbeda bergantung pada bagaimana kolom terkait ditentukan.
- Hubungan Satu-ke-Banyak
- Hubungan Banyak ke Banyak
- Hubungan Satu-ke-Satu
Hubungan Satu-ke-Banyak
Hubungan satu ke banyak adalah jenis hubungan yang paling umum. Dalam jenis hubungan ini, baris dalam tabel A dapat memiliki banyak baris yang cocok dalam tabel B, tetapi baris dalam tabel B hanya dapat memiliki satu baris yang cocok dalam tabel A.Misalnya, pada diagram di atas, tabel Siswa dan Pendaftaran memiliki satu baris Hubungan-ke-banyak, setiap siswa mungkin memiliki banyak pendaftaran, tetapi setiap pendaftaran hanya dimiliki oleh satu siswa.
Hubungan Banyak ke Banyak
Dalam hubungan banyak-ke-banyak, baris dalam tabel A bisa memiliki banyak baris yang cocok di tabel B, dan sebaliknya. Anda membuat hubungan seperti itu dengan menentukan tabel ketiga, yang disebut tabel junction, yang kunci utamanya terdiri dari kunci asing dari tabel A dan tabel B. Misalnya, tabel Siswa dan Kursus memiliki hubungan banyak-ke-banyak yang ditentukan oleh hubungan satu-ke-banyak dari masing-masing tabel ini ke tabel Pendaftaran.
Hubungan Satu-ke-Satu
Dalam hubungan satu-ke-satu, baris dalam tabel A tidak dapat memiliki lebih dari satu baris yang cocok dalam tabel B, dan sebaliknya. Hubungan satu-ke-satu dibuat jika kedua kolom terkait adalah kunci utama atau memiliki batasan unik.
Jenis hubungan ini tidak umum karena sebagian besar informasi yang terkait dengan cara ini akan menjadi tabel all-in-one. Anda dapat menggunakan hubungan satu-ke-satu untuk -
- Bagilah tabel dengan banyak kolom.
- Pisahkan bagian dari tabel untuk alasan keamanan.
- Simpan data yang berumur pendek dan dapat dengan mudah dihapus hanya dengan menghapus tabel.
- Simpan informasi yang hanya berlaku untuk subset dari tabel utama.