ggplot2 - Plot Default di R
Dalam bab ini, kami akan fokus pada pembuatan plot sederhana dengan bantuan ggplot2. Kami akan menggunakan langkah-langkah berikut untuk membuat plot default di R.
Dimasukkannya perpustakaan dan dataset di ruang kerja
Sertakan perpustakaan di R. Memuat paket yang diperlukan. Sekarang kita akan fokus pada paket ggplot2.
# Load ggplot2
library(ggplot2)
Kami akan menerapkan dataset yaitu "Iris". Dataset berisi 3 kelas dari masing-masing 50 instans, di mana setiap kelas mengacu pada jenis tanaman iris. Satu kelas dapat dipisahkan secara linier dari dua kelas lainnya; yang terakhir TIDAK dapat dipisahkan secara linier satu sama lain.
# Read in dataset
data(iris)
Daftar atribut yang termasuk dalam dataset diberikan di bawah ini -
Menggunakan atribut untuk plot sampel
Merencanakan plot dataset iris dengan ggplot2 secara lebih sederhana melibatkan sintaks berikut -
# Plot
IrisPlot <- ggplot(iris, aes(Sepal.Length, Petal.Length, colour=Species))
+ geom_point()
print(IrisPlot)
Parameter pertama mengambil dataset sebagai input, parameter kedua menyebutkan legenda dan atribut yang perlu diplot dalam database. Dalam contoh ini, kami menggunakan Spesies legenda. Geom_point () menyiratkan plot yang tersebar yang akan dibahas di bab selanjutnya secara rinci.
Output yang dihasilkan disebutkan di bawah ini -
Di sini kita dapat mengubah judul, label x dan label y yang berarti label sumbu x dan sumbu y dalam format sistematis seperti yang diberikan di bawah ini -
print(IrisPlot + labs(y="Petal length (cm)", x = "Sepal length (cm)")
+ ggtitle("Petal and sepal length of iris"))