Fisika - Gesekan
pengantar
Friction adalah hasil dari ketidakteraturan pada dua permukaan yang bersentuhan satu sama lain.
Gaya gesekan bergantung pada permukaan yang tidak rata; jika lebih besar maka gesekan akan semakin besar dan jika halus maka gesekan akan semakin kecil.
Secara efektif, gesekan adalah hasil dari interlocking penyimpangan di dua permukaan.
Jika kedua permukaan (bersentuhan) ditekan lebih keras, maka gaya gesek akan bertambah.
Pada permukaan tanpa gesekan, jika sebuah benda mulai bergerak, ia tidak akan pernah berhenti; Tanpa gesekan, tidak mungkin membangun sebuah gedung.
Gesekan menghasilkan panas; ketika batang korek api digosok ke permukaan yang kasar, maka akan terbakar.
Zat Mengurangi Gesekan
Zat yang mengurangi gesekan dikenal sebagai lubricants. Misalnya ketika oli, gemuk, atau grafit diaplikasikan di antara bagian mesin yang bergerak, maka itu menciptakan lapisan tipis; akibatnya, permukaan yang bergerak tidak langsung bergesekan sehingga mengurangi gesekan.
Ketika sebuah benda berguling di atas permukaan benda lain, hambatan terhadap gerakannya dikenal sebagai rolling friction. Penggulungan mengurangi gaya gesekan.
Gaya gesek yang diberikan oleh fluida dikenal sebagai drag.
Gaya gesek, pada suatu benda dalam fluida, bergantung pada kecepatannya terhadap fluida.
Gaya gesek bergantung pada bentuk objek masing-masing dan juga pada sifat fluida.
Gesekan fluida diminimalkan dengan memberikan bentuk yang sesuai pada benda yang bergerak dalam fluida.