Fisika - Garis waktu
Tabel berikut mengilustrasikan peristiwa besar (bersama dengan periode waktu yang mungkin) yang terjadi dalam fisika -
Peristiwa | Jangka waktu |
---|---|
Orang Babilonia mengumpulkan informasi tentang planet dan bintang | 2000 SM sampai 1600 SM |
Orang India kuno menjelaskan evolusi alam semesta dan juga menjelaskan tentang matahari, bulan, bumi, dan planet lain | 1500 SM sampai 1000 SM |
Filsuf Yunani Anaxagoras menjelaskan alam semesta fisik | Selama abad ke 5 SM |
Dua filsuf Yunani yaitu Leucippus dan Democritus mendirikan mazhab Atomisme | Selama abad ke 5 SM |
Aristoteles, filsuf Yunani, menggambarkan alam semesta geosentris | Selama abad ke- 4 SM |
Filsuf Yunani Heraclides menjelaskan gerakan planet dan bintang | Selama abad ke- 4 SM |
Eratosthenes, ahli geografi matematika Yunani mengusulkan bentuk bulat bumi | Selama 3 rd Century SM |
Hipparchus adalah orang pertama yang mengukur presesi ekuinoks | Selama 2 nd Century SM |
Berdasarkan gagasan Aristoteles, Ptolemeus dan ahli matematika Romawi-Mesir menggambarkan model geosentris | Selama 2 nd Century AD |
Astronom dan matematikawan India Aryabhata mendeskripsikan orbit elips bumi mengelilingi matahari dan porosnya (pandangan heliosentris) | Selama abad ke- 5 Masehi |
Brahmagupta, ahli matematika dan astronom India memperhatikan gravitasi bumi | Selama abad ke- 7 Masehi |
Abu al-Rayhan al-Biruni, astronom Persia menggambarkan gravitasi bumi. | Selama 11 th Century AD |
Nicolaus Copernicus, astronom dan polymath Polandia menjelaskan prinsip heliosentris secara ilmiah | Pada abad ke 16 Masehi |
Johannes Kepler, ahli matematika dan astronom Jerman mengemukakan Hukum Gerak Planet | Selama abad ke- 17 Masehi |
Galileo Galilei, ahli matematika dan fisikawan Italia menemukan teleskop astronomi | Selama abad ke- 17 Masehi |
Sir Isaac Newton, ahli matematika, astronom, dan fisikawan Inggris mengemukakan Hukum Gerak dan Hukum Gravitasi Universal | Selama abad ke- 17 Masehi |
Emanuel Swedenborg pertama kali menyarankan bagian dari hipotesis nebular | 1734 M. |
Immanuel Kant menerbitkan “Sejarah Alam Universal dan Teori Langit,” dan menjelaskan hipotesis nebular | 1755 M. |
Max Planck, fisikawan Jerman menggambarkan hukum radiasi benda hitam dan memimpin fondasi fisika kuantum | Selama abad ke- 20 Masehi |
Albert Einstein, fisikawan Jerman mengemukakan teori relativitas | Selama abad ke- 20 Masehi |
Max Planck memperkenalkan formula untuk radiasi Benda Hitam | 1900 M. |
Kamerlingh Onnes bereksperimen dan memperhatikan superkonduktivitas | 1911 M. |
Wolfgang Pauli, fisikawan teoretis Austria mengusulkan prinsip mekanika kuantum yang penting yaitu 'prinsip pengecualian Pauli' | 1925 M. |
Georges Lemaître mengajukan teori Big Bang | 1927 M. |
Edwin Hubble menjelaskan sifat alam semesta yang mengembang (dikenal sebagai Hukum Hubble) | 1929 M. |
Otto Hahn menemukan fisi nuklir yang ditemukan | 1938 M. |
Entropi Lubang Hitam | 1972 M. |
Richard Feynman mengusulkan komputasi kuantum | 1980 M. |
Teori inflasi kosmik | 1981 M. |
Kuark teratas ditemukan | 1995 M. |
Gelombang gravitasi terdeteksi | 2015 M. |