Rexx - Perintah Sistem
Salah satu keuntungan terbesar di Rexx adalah kemampuan untuk membuat skrip yang dapat digunakan kembali. Seringkali dalam organisasi saat ini, memiliki skrip yang dapat digunakan kembali adalah nilai tambah yang besar dalam menghemat waktu untuk melakukan tugas berulang yang umum.
Misalnya, tim teknologi dalam organisasi TI dapat memiliki kebutuhan untuk memiliki skrip yang melakukan tugas umum sehari-hari. Tugas-tugas ini termasuk berinteraksi dengan sistem operasi. Skrip ini kemudian dapat diprogram untuk menangani kode pengembalian yang buruk atau kesalahan.
Rexx menawarkan banyak perintah sistem yang dapat digunakan untuk melakukan tugas berulang seperti itu. Mari kita lihat beberapa perintah sistem yang tersedia di Rexx.
dir
Ini adalah perintah daftar direktori normal yang digunakan di Windows.
Sintaksis
dir
Parameter
Tidak ada
Nilai Kembali
Metode ini mengembalikan daftar direktori saat ini di sistem.
Contoh
/* Main program */
dir
Outputnya tergantung pada direktori di sistem.
Program berikut ini hanyalah sebuah contoh.
Keluaran
Volume in drive D is LENOVO
Volume Serial Number is BAC9-9E3F
Directory of D:\
04/06/2016 12:52 AM 268,205 100008676689.pdf
10/20/2015 08:51 PM <DIR> data
06/01/2016 10:23 AM 31 Example.txt
10/28/2014 06:55 PM <DIR> Intel
06/02/2016 11:15 AM 23 main.rexx
12/22/2014 08:49 AM <DIR> PerfLogs
12/13/2015 11:45 PM <DIR> Program Files
12/24/2015 10:26 AM <DIR> Program Files (x86)
07/17/2015 01:21 AM <DIR> Users
12/23/2015 10:01 AM <DIR> Windows
3 File(s) 268,259 bytes
7 Dir(s) 202,567,680 bytes free
Contoh lain dari dir commandditampilkan dalam program berikut. Hanya kali ini kami memanfaatkan filespecial rc variable. Variabel ini khusus di Rexx dan memberi Anda status eksekusi perintah sistem. Jika nilai yang dikembalikan 0, berarti perintah berhasil dijalankan. Jika tidak, nomor kesalahan akan diberikan dalam nama variabel rc.
Contoh
/* Main program */
dir
if rc = 0 then
say 'The command executed successfully'
else
say 'The command failed, The error code is =' rc
Saat kita menjalankan program diatas kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut.
Keluaran
The command failed, The error code is = 127
Perintah Pengalihan
Rexx juga memiliki fasilitas menggunakan perintah pengalihan. Perintah pengalihan berikut tersedia di Rexx.
< - Perintah ini digunakan untuk menerima input yang berasal dari file.
>- Perintah ini digunakan untuk menampilkan konten ke file. Jika file tersebut ada, maka akan ditimpa.
>>- Ini juga digunakan untuk menampilkan konten ke file. Tetapi output ditambahkan ke akhir file untuk mempertahankan konten file yang ada.
Mari kita lihat contoh bagaimana kita dapat menggunakan perintah pengalihan. Dalam contoh berikut, kami menggunakan perintah sortir untuk mengurutkan file bernamasortin.txt. Data dari file tersebut dikirim ke perintah sortir. Output dari perintah sortir kemudian dikirim ke file sortout.txt.
Contoh
/* Main program */
'sort <sortin.txt> sortout.txt'
Asumsikan bahwa file sortin.txt memiliki data berikut.
Keluaran
b
c
a
Berkas sortout.txt akan memiliki data berikut.
a
b
c
Fungsi ADDRESS
Metode ini digunakan untuk mengetahui lingkungan default yang digunakan untuk aliran Input, Error, dan Output.
Sintaksis
ADDRESS(options)
Parameter
Pilihan untuk apa alamat dari sistem tertentu.
Nilai Kembali
Metode ini mengembalikan nama lingkungan untuk aliran Input, Error, dan Output.
Contoh
/* Main program */
say ADDRESS('I')
say ADDRESS('O')
say ADDRESS('E')
Saat kita menjalankan program diatas kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut.
Keluaran
INPUT NORMAL
REPLACE NORMAL
REPLACE NORMAL