Roller Hockey - Tembakan dan Taktik
Hoki roller inline tidak hanya tentang kemampuan fisik untuk meluncur dan memukul bola. Untuk mengoper bola melewati tiang gawang lawan, pemain menggunakan berbagai taktik sepanjang permainan untuk menembakkan gol. Beberapa dari bidikan ini adalah sebagai berikut.
Shovel shot- Ini dianggap sebagai tembakan paling dasar dan termudah di mana para pemain biasanya mendorong keping dengan gerakan menyekop ke arah yang diinginkan atau mengibaskan keping ke arah yang berbeda. Tendangan ini sebagian besar dimainkan, saat keping lepas atau kiper keluar dari posisinya.
Wrist shot- Dalam hal ini, pemain pertama-tama memposisikan keping di antara bagian tengah bilah tongkat. Kemudian dia meletakkan pergelangan tangan di salah satu ujung tongkat dan mendorong keping dengan cepat untuk memutarnya agar bisa mengenai tiang gawang dengan lebih akurat.
Slap-shot- Ini dikenal sebagai pukulan roller hockey tersulit dan tersulit di mana pemain harus menarik tongkatnya tinggi-tinggi di atas bahunya ke arah belakang dan kemudian menghantam lantai tepat di belakang keping yang menyebabkan keping bergerak dengan kecepatan ekstra ke arah tiang gawang. Penempatan dan ketinggian aliran di awal menentukan lintasan keping.
Snapshot- Snap shot adalah kombinasi bidikan pergelangan tangan dan tamparan tamparan. Di sini pemain mulai dengan menarik tongkat tinggi di atas bahunya ke arah belakang dan kemudian sebelum memukul keping, dia memutar pergelangan punggungnya mirip dengan tembakan pergelangan tangan yang menyebabkan gerakan keping dengan kecepatan yang lebih tinggi dan akurasi yang lebih tinggi.
Other shots- Defleksi adalah tembakan yang diarahkan ulang di mana pemain mengubah operan pemain lain menjadi sebuah gawang. Breaking out adalah bidikan di mana pemain dengan cepat mengoper keping ke rekan setimnya yang paling jauh di lantai.