Taj Mahal - Sejarah

Taj Mahal dibangun di tepi sungai Yamuna dan dikelilingi oleh taman yang indah. Kaisar Mughal Shah Jahan membangunnya untuk memperingati istrinya Mumtaz Mahal. Pembangunannya dimulai pada tahun 1631 dan pada tahun 1643, pembangunan gedung induk selesai. Pembangunan seluruh kompleks selesai pada 1653. Mumtaz Mahal dimakamkan di Taj Mahal.

Sejarah menyebutkan bahwa lebih dari 22.000 pria dari India dan Asia Tengah bekerja sama untuk menyelesaikan monumen tersebut. Para pengrajin termasuk tukang batu, pemotong batu, pembuat kubah, pelukis, pemahat dll.

Mumtaz Mahal

Mumtaz Mahal adalah istri tercinta Shah Jahan. Nama aslinya adalahArjumand Banu Begum. Dia diberi gelarMumtaz Mahaloleh Shah Jahan karena kecantikan dan karakternya. Dia adalah putri dariAbdul Hasan Asaf Khan dan menikah dengan Shah Jahan pada 1612 meskipun pertunangannya diselenggarakan pada 1607. Istana yang diberikan kepada Mumtaz Mahal dinamai Khas Mahal yang dekorasinya sangat canggih dibandingkan dengan istana istri Shah Jahan lainnya.

Mumtaz Mahal adalah istri yang sangat dipercaya oleh Shah Jahan. Dia pergi bersamanya ke banyak kampanye. Dia juga menikmati pertarungan gajah dan hiburan lainnya. Dia adalah ibu dari empat belas anak dan meninggal di Burhanpur saat melahirkan anak keempat belas. Shah Jahan berduka untuk istrinya selama setahun karena rambutnya memutih dan punggung bengkok. Sebelumnya, jenazahnya dimakamkan di Burhanpur tetapi pada tahun 1631 dibawa ke Agra dan kembali dimakamkan di sebuah bangunan kecil.

Penjara Shah Jahan

Segera setelah pembangunan selesai, Aurangzeb, putra Shah Jahan, menjatuhkannya dan memenjarakannya di Benteng Agra. Shah Jahan biasa melihat Taj melalui jendela penjara. Setelah kematian Shah Jahan, dia dimakamkan di samping Mumtaz Mahal.