Teori Antena - Collinear Array
SEBUAH Collinear arrayterdiri dari dua atau lebih dipol setengah gelombang, yang ditempatkan ujung ke ujung. Antena ini ditempatkan pada garis atau sumbu yang sama, sejajar atau bertabrakan.
Radiasi maksimum dalam array ini adalah sisi lebar dan tegak lurus dengan garis array. Array ini juga disebut sebagaibroad cast atau Omni-directional arrays.
Rentang frekuensi
Rentang frekuensi di mana antena collinear array beroperasi ada di sekitar 30 MHz to 3GHz yang termasuk dalam VHF dan UHF band.
Konstruksi Array
Array collinear ini adalah uni-directional antennasmemiliki keuntungan tinggi. Tujuan utama dari larik ini adalah untuk meningkatkan daya yang dipancarkan dan untuk menghasilkan pancaran terarah yang tinggi, dengan menghindari kehilangan daya di arah lain.
Gambar di atas menunjukkan gambar array collinear. Pada gambar 1 terlihat bahwa collinear array dibentuk dengan menggunakan dipol terlipat, sedangkan pada gambar 2, collinear array dibentuk oleh dipol normal. Kedua jenis dipol setengah gelombang yang umum digunakan.
Pola radiasi
Pola radiasi dari collinear array ini mirip dengan pola dipol tunggal, tetapi pola array dengan jumlah dipol yang semakin banyak, membuat perbedaan.
Pola radiasi collinear array ketika dibuat menggunakan dua elemen, tiga elemen dan empat elemen masing-masing ditunjukkan pada gambar yang diberikan di atas.
Itu broad side array juga memiliki pola yang sama, dimana arah radiasi maksimum tegak lurus dengan garis antena.
Keuntungan
Berikut ini adalah keuntungan dari antena collinear array -
- Penggunaan larik mengurangi ujung yang luas dan meningkatkan pengarahan
- Lobus minor diminimalkan
- Pemborosan daya berkurang
Kekurangan
Berikut ini adalah kerugian dari antena collinear array -
- Pemindahan antena ini adalah tugas yang sulit
- Hanya digunakan di area luar ruangan
Aplikasi
Berikut ini adalah aplikasi antena collinear array -
- Digunakan untuk pita VHF dan UHF
- Digunakan dalam komunikasi dua arah
- Digunakan juga untuk tujuan penyiaran