Biologi - Hormon pada Hewan
pengantar
Tubuh manusia memiliki kelenjar yang berbeda (seperti yang ditunjukkan pada gambar yang diberikan di bawah) yang mengeluarkan Hormon (zat cair), yang penting untuk fungsi tubuh yang berbeda.
Hormon Adrenalin disekresikan dari kelenjar adrenal. Ini disekresikan langsung ke dalam darah dan kemudian dibawa ke berbagai bagian tubuh.
Di sisi lain, tumbuhan memiliki hormon yang mengontrol dan mengatur arah pertumbuhannya.
Yodium sangat penting untuk kelenjar tiroid yang membuat hormon tiroksin.
Lebih lanjut, yodium merupakan elemen penting untuk sintesis tiroksin.
Kekurangan yodium bisa menyebabkan penyakit gondok.
Istilah "gondok" mengacu pada ekspansi abnormal dari kelenjar tiroid (menyebabkan leher bengkak).
Hormon Tiroksin mengatur metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh serta memberikan keseimbangan terbaik untuk pertumbuhan tubuh.
Hormon pertumbuhan, yang disekresikan oleh kelenjar pituitari, mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Kekurangan hormon pertumbuhan pada masa kanak-kanak menyebabkan tinggi badan pendek kerdil.
Pada usia 10-12 tahun, terjadi perubahan fisik tertentu pada tubuh anak yang disebabkan oleh sekresi testosteron pada anak laki-laki dan estrogen pada anak perempuan.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, ada perbedaan yang signifikan antara tubuh pria dan wanita yaitu pria memiliki testis (mengeluarkan Hormon Testosteron) dan wanita memiliki ovarium (mengeluarkan Hormon Estrogen).
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan membantu mengatur kadar gula darah.
Jika insulin tidak disekresikan dalam jumlah yang tepat atau pada waktu yang tepat, kadar gula dalam darah meningkat, yang dapat menyebabkan efek berbahaya yang berbeda pada tubuh.