Kreativitas Berbantuan Komputer
Teknik pendukung berbasis komputer untuk merangsang proses kreatif manusia mempunyai tujuan langsung dan pragmatis, yaitu penerapan model komputasi (software komputer) untuk meningkatkan dan menata ide-ide untuk karya kreatif.
Mereka lebih sering digunakan di -
- Perencanaan penelitian
- Desain produk
- Akuisisi pengetahuan
- Pengambilan keputusan
- Motivasi, dll.
Kita dapat membedakan kelompok teknik kreativitas terkomputerisasi, seperti model AI, sistem Prosesor Idea dan sistem visualisasi dan grafis.
Model Kecerdasan Buatan
Sejak penemuan komputer atau mesin, manusia telah mengembangkan kekuatan sistem komputer dalam hal domain kerjanya yang beragam, meningkatkan kecepatan dan mengurangi ukuran terhadap waktu, sehingga kemampuan mereka untuk melakukan berbagai tugas tumbuh secara eksponensial.
Artificial Intelligence (AI) mengejar teknologi untuk menciptakan komputer atau mesin yang secerdas manusia. Artificial Intelligence adalah cara membuat komputer atau robot yang dikendalikan komputer berpikir secara cerdas, seperti cara berpikir manusia yang cerdas.
AI diterapkan setelah memahami bagaimana otak manusia berpikir, belajar, memutuskan, dan bekerja saat mencoba memecahkan masalah, dan kemudian menggunakan analisis ini untuk mengembangkan perangkat lunak dan sistem cerdas.
Beberapa program kreativitas berbasis Kecerdasan Buatan disebutkan di bawah ini -
Itu Copycat Program yang dapat mencari analogi dalam string abjad.
Itu EURISKO Program menggunakan proses eksplorasi di berbagai domain.
Itu AARON Program untuk menjelajahi gambar garis dalam berbagai gaya dan pewarnaan.
Itu BACON Program kreativitas eksplorasi dapat memodelkan penemuan ilmiah.
AI telah dominan di berbagai bidang seperti strategic gaming. Misalnya -
- Chess
- Poker
- Tic-tac-toe, dll.
Dalam permainan yang disebutkan di atas, mesin dapat memikirkan sejumlah besar kemungkinan posisi berdasarkan heuristic knowledge.
Aplikasi terbesar dari Artificial Intelligence telah masuk vision systemsyang memahami, menafsirkan, dan memahami input visual di komputer. Sebagai contoh,
SEBUAH spying airplane mengambil foto, yang digunakan untuk mengetahui informasi spasial atau peta kawasan.
Dokter menggunakan sistem pakar klinis untuk mendiagnosis pasien.
Dalam hal hukum dan ketertiban, polisi menggunakan perangkat lunak komputer yang dapat mengenali wajah kriminal dengan potret tersimpan yang dibuat oleh seniman forensik.
Speech recognition robots Saat ini telah menjadi sangat maju sehingga mereka dapat menangani berbagai aksen, kata-kata gaul, kebisingan di latar belakang, perubahan suara manusia karena kedinginan, dll.
Kami sekarang memiliki robot yang juga dapat menggunakan file handwriting recognition software untuk membaca teks yang ditulis di atas kertas dengan pulpen, mengenali bentuk huruf dan mengubahnya menjadi teks dalam format soft copy.