Teknologi Kelautan
Lebih dari 70 persen wilayah bumi tertutup oleh air (air di Lautan) dan merupakan sumber energi yang besar - energi generasi berikutnya.
Di sisi lain, sumber daya di bagian darat semakin habis; oleh karena itu, ketergantungan terhadap sumber daya kelautan meningkat. Jadi, untuk memanfaatkan energi laut, teknologi canggih sedang dikembangkan.
Jenis Sumber Daya Kelautan
Berikut adalah jenis utama sumber daya kelautan -
Placer Minerals - Ini termasuk emas, berlian, platinum, timah, dll.
Granular Sediments - Ini termasuk pasir kaya karbonat, kuarsa dan cangkang.
Hydrothermal Minerals - Ini termasuk tembaga, seng, timbal, dll.
Selain mineral tersebut, lautan adalah gudang dari banyak sumber daya lain seperti makanan laut, energi gelombang laut, energi pasang surut, dll. Untuk memanfaatkan sumber daya tersebut, diperlukan teknologi canggih yang saat ini sedang dikembangkan.
Teknologi Memanfaatkan Energi
Berikut ini adalah berbagai energi di lautan yang membutuhkan teknologi untuk memanfaatkannya -
Energi Panas Laut
Dengan bantuan teknologi, energi tercipta dari air laut yang hangat. Teknologi ini dikenal dengan Ocean Thermal Energy Conversion atau OTEC.
Dalam OTEC, perbedaan suhu air digunakan untuk menjalankan generator turbin yang pada akhirnya menghasilkan listrik.
Teknologi pembangkit energi tersebut ramah lingkungan dan sekaligus memenuhi kebutuhan energi.
Energi Pasang Surut
Naik turunnya air laut sebagian besar disebabkan oleh gaya gravitasi matahari, bulan dan bumi, yang dikenal sebagai tide.
Perbedaan antara pasang rendah dan pasang tinggi dikenal sebagai rentang pasang surut.
Teknologi telah dikembangkan untuk mengubah tenaga pasang surut menjadi listrik.
Di India, pembangkit listrik tenaga pasang surut telah didirikan di wilayah Teluk Kutch (Gujarat).
Gelombang energi
Gelombang samudra membawa banyak energi.
Berbagai teknologi digunakan untuk mengubah energi gelombang samudra menjadi listrik.
Namun, energi gelombang laut tidak dapat diubah menjadi energi listrik, karena tidak memiliki potensi tersebut, tetapi antara 400 dan 600 garis lintang, energi gelombang dapat dimanfaatkan.
Energi Saat Ini
Pergerakan konsisten air samudera ke arah tertentu, disebut arus samudra.
Peta di atas menunjukkan berbagai jenis arus samudra.
Tidak semua kecuali sebagian arus samudra cukup mampu menghasilkan energi listrik. Misalnya, Arus Teluk di sepanjang pantai timur Amerika Serikat.
Teknologi khusus membantu merekam energi dari arus samudra.