Perkalian sebagai Penambahan Berulang
Mari kita perhatikan contoh untuk memahami perkalian sebagai operasi penjumlahan berulang. Misalkan ada beberapa mobil mainan yang dibagi menjadi 6 kelompok masing-masing memiliki 4 mobil mainan. Jumlah total mobil mainan dapat ditemukan dengan menjumlahkan 4 berulang kali 6 kali seperti gambar di bawah ini.
4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 24
Hasil yang sama juga diperoleh dengan operasi perkalian. Karena 4 dijumlahkan berulang kali, ambil 4 dan kalikan dengan banyaknya golongan yaitu 6.
Jadi 4 × 6 = 24 (Dibaca 4 kali 6 sama dengan 24)
Di sini perawatan 4 dan 6 disebut sebagai factors dan angka yang dihasilkan disebut sebagai product.
Jalan multiplication berhubungan dengan repeated addition dapat dijelaskan dengan cara ini, yaitu mengalikan a × b sama dengan menambahkan a berkali-kali b berkali-kali.
Untuk example, untuk objek yang disusun dalam 4 baris dan 5 kolom (20 seluruhnya);
5 + 5 + 5 + 5 dan 4 × 5 mewakili jumlah objek.
Saat Anda mengalikan, Anda menambahkan kelompok yang sama untuk menemukan totalnya.
Tuliskan jumlah kunci yang Anda lihat. Tulislah sebagai soal penjumlahan dan perkalian
2 + 2 + 2 + 2 =
4 × 2 =
Larutan
Step 1:
Kami melihat 2 kunci di setiap grup. Ada 4 kelompok.
Untuk menyederhanakan, ada 4 kelompok 2 kunci atau
2 + 2 + 2 + 2 = 8
Step 2:
Ini juga bisa ditulis sebagai soal perkalian.
4 grup dan setiap grup memiliki 2 kunci sehingga kami dapat mengalikan
4 × 2 = 8
Step 3:
Begitu,
2 + 2 + 2 + 2 = 8
4 × 2 = 8
Tulis kembali penjumlahan berulang berikut ini sebagai kalimat perkalian
2 + 2 + 2 + 2 +2 + 2 = 12
Larutan
Step 1:
Di sini 2 ditambahkan berulang kali, jadi pertama tuliskan 2. Kemudian kita menghitung berapa kali itu ditambahkan. Ini 6 kali.
Step 2:
Jadi kalimat perkaliannya adalah
2 × 6 = 12