SAS - Standar Deviasi
Standar deviasi (SD) adalah ukuran seberapa bervariasi data dalam suatu kumpulan data. Secara matematis ini mengukur seberapa jauh atau dekat setiap nilai dengan nilai rata-rata kumpulan data. Nilai deviasi standar yang mendekati 0 menunjukkan bahwa titik data cenderung sangat dekat dengan rata-rata kumpulan data dan deviasi standar yang tinggi menunjukkan bahwa titik data tersebar di berbagai nilai yang lebih luas
Dalam SAS nilai SD diukur menggunakan PROC MEAN serta PROC SURVEYMEANS.
Menggunakan PROC MEANS
Untuk mengukur SD menggunakan proc meanskami memilih opsi STD pada langkah PROC. Ini memunculkan nilai SD untuk setiap variabel numerik yang ada dalam kumpulan data.
Sintaksis
Sintaks dasar untuk menghitung deviasi standar di SAS adalah -
PROC means DATA = dataset STD;
Berikut ini adalah deskripsi parameter yang digunakan -
Dataset - adalah nama kumpulan data.
Contoh
Pada contoh di bawah ini kami membuat kumpulan data CARS1 dari kumpulan data CARS di perpustakaan SASHELP. Kami memilih opsi STD dengan PROC berarti langkah.
PROC SQL;
create table CARS1 as
SELECT make, type, invoice, horsepower, length, weight
FROM
SASHELP.CARS
WHERE make in ('Audi','BMW')
;
RUN;
proc means data = CARS1 STD;
run;
Ketika kami menjalankan kode di atas, ia memberikan output berikut -
Menggunakan PROC SURVEYMEANS
Prosedur ini juga digunakan untuk pengukuran SD bersama dengan beberapa fitur lanjutan seperti mengukur SD untuk variabel kategori serta memberikan perkiraan dalam varians.
Sintaksis
Sintaks untuk menggunakan PROC SURVEYMEANS adalah -
PROC SURVEYMEANS options statistic-keywords ;
BY variables ;
CLASS variables ;
VAR variables ;
Berikut ini adalah deskripsi parameter yang digunakan -
BY - menunjukkan variabel yang digunakan untuk membuat kelompok pengamatan.
CLASS - menunjukkan variabel yang digunakan untuk variabel kategori.
VAR - menunjukkan variabel yang akan dihitung SD.
Contoh
Contoh di bawah ini menjelaskan penggunaan class opsi yang membuat statistik untuk setiap nilai dalam variabel kelas.
proc surveymeans data = CARS1 STD;
class type;
var type horsepower;
ods output statistics = rectangle;
run;
proc print data = rectangle;
run;
Ketika kami menjalankan kode di atas, ia memberikan output berikut -
Menggunakan opsi BY
Kode di bawah ini memberikan contoh opsi BY. Di dalamnya hasilnya dikelompokkan untuk setiap nilai dalam opsi BY.
Contoh
proc surveymeans data = CARS1 STD;
var horsepower;
BY make;
ods output statistics = rectangle;
run;
proc print data = rectangle;
run;
Ketika kami menjalankan kode di atas, ia memberikan output berikut -