Pengukuran dan Model
Model berguna untuk menafsirkan perilaku elemen numerik dari entitas dunia nyata serta mengukurnya. Untuk membantu proses pengukuran, model pemetaan juga harus dilengkapi dengan model domain pemetaan. Model juga harus menentukan bagaimana entitas ini terkait dengan atribut dan bagaimana karakteristik berhubungan.
Pengukuran terdiri dari dua jenis -
- Pengukuran langsung
- Pengukuran tidak langsung
Pengukuran Langsung
Ini adalah pengukuran yang dapat diukur tanpa keterlibatan entitas atau atribut lain.
Tindakan langsung berikut biasanya digunakan dalam rekayasa perangkat lunak.
- Panjang kode sumber oleh LOC
- Durasi tujuan pengujian dengan waktu yang telah berlalu
- Jumlah cacat yang ditemukan selama proses pengujian dengan menghitung cacat
- Waktu yang dihabiskan programmer untuk suatu program
Pengukuran Tidak Langsung
Ini adalah pengukuran yang dapat diukur dalam bentuk entitas atau atribut lainnya.
Tindakan tidak langsung berikut biasanya digunakan dalam rekayasa perangkat lunak.
$$ \ Programmer kecil \: Produktivitas = \ frac {LOC \: diproduksi} {Orang \: bulan \: dari \: usaha} $$
$ \ small Module \: Defect \: Density = \ frac {Number \: of \: defects} {Module \: size} $
$$ \ Cacat kecil \: Deteksi \: Efisiensi = \ frac {Jumlah \: dari \: cacat \: terdeteksi} {Total \: jumlah \: dari \: cacat} $$
$ \ kecil Persyaratan \: Stabilitas = \ frac {Nomor \: dari \: awal \: persyaratan} {Total \: nomor \: dari \: persyaratan} $
$ \ Tes kecil \: Efektivitas \: Rasio = \ frac {Jumlah \: dari \: item \: tercakup} {Total \: jumlah \: dari \: item} $
$ \ Sistem kecil \: spoilage = \ frac {Upaya \: dihabiskan \: untuk \: memperbaiki \: kesalahan} {Total \: proyek \: upaya} $
Pengukuran untuk Prediksi
Untuk mengalokasikan sumber daya yang sesuai untuk proyek, kita perlu memprediksi tenaga, waktu, dan biaya untuk mengembangkan proyek. Pengukuran prediksi selalu membutuhkan model matematis yang menghubungkan atribut-atribut yang akan diprediksi dengan beberapa atribut lain yang dapat kita ukur sekarang. Oleh karena itu, sistem prediksi terdiri dari model matematika bersama dengan seperangkat prosedur prediksi untuk menentukan parameter yang tidak diketahui dan menginterpretasikan hasil.