Berlayar - Ikhtisar

Seni menggerakkan perahu dengan memanfaatkan kekuatan angin dikenal sebagai sailing. Karena kondisi terus berubah, seseorang perlu menguasai keterampilan dengan mendapatkan pengalaman yang cukup. Hingga tahun 1996, itu dikenal dengan nama lamanyaYachting. Berlayar bisa bersifat kompetitif dan rekreasi. Kompetisi berlayar juga dikenal sebagairegatta.

Dengan kekuatan angin tersebut, pelaut perlu mengayuh kapalnya untuk memenangkan persaingan di antara kapal-kapal lain. Kompetisi layar terdiri dari beberapa balapan individu sepertiwind surfing, model boat racing, yacht racing, dinghy racing, and kite surfing. Selain dari berbagai event, perahu memiliki kategori yang berbeda-beda seperti katamaran, dinghies dll. Namun demikian, olahraga ini memiliki keseruan menggigit kuku dan tulang punggung yang menggigil.

Sejarah Singkat Berlayar

Nama awal olahraga ini adalah berperahu pesiar. Ini dimulai pada tahun 1851 olehInternational Yacht Racing. Pada tahun 1900, itu diperkenalkan ke Olimpiade yang diadakan di Paris untuk pertama kalinya. Segera dengan kemajuan teknologi dan desain, banyak kapal baru masuk ke pasar. Mereka mengganti kapal-kapal berat dengan yang lebih ringan dengan kapasitas layar yang sama dengan kapal sebelumnya.

Federasi Layar Internasional telah menerbitkan seperangkat aturan untuk mengatur olahraga secara efektif. Hingga 2012, balapan dilayar dengan format yang lebih lama yang dikenal sebagaiFleet racing format, di mana kapal-kapal yang memiliki armada yang sama cocok digunakan untuk berlomba mengelilingi jalur yang sama pada waktu yang sama. Pada tahun 2012, format balapan baru diperkenalkan dengan namamatch racing event. Ini adalah acara kontes head to head untuk wanita.

Negara yang Berpartisipasi

Olahraga air ini sangat populer di berbagai belahan dunia dan banyak perlombaan diadakan setiap tahun. Olahraga juga telah diikutsertakan dalam olimpiade. Berbagai jenis format balapan ada di mana para peserta ambil bagian.

Sejak 1970, berlayar adalah olahraga Asia. Banyak negara Asia seperti Cina, Jepang, Singapura, Qatar, Sri Lanka, Malaysia, India dan banyak lagi yang berpartisipasi aktif dalam olahraga ini. Di peringkat medali, China menempati urutan teratas dengan total 54 medali di Asian Games, 27 di antaranya adalah emas. Lima negara pemenang medali teratas adalah Cina, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Thailand.

Selain negara-negara Asia, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, dan Eropa memiliki klub layar sendiri.