Berlayar - Aturan

Ini adalah olahraga di mana setiap orang perlu mengatur diri sendiri. Ada seperangkat aturan yang harus diikuti dan ditegakkan setiap orang. Jika seorang kompetitor melanggar peraturan, maka sebagai sportivitas yang baik dia harus segera mengambil penalti. Hukumannya bisa berupa satu taktik dan satu pukulan jibe atau dua giliran yang terdiri dari duagybes dan dua tacks.

Beberapa koreksi besar dilakukan pada tahun 1997. Saat ini terdapat 97 peraturan dimana 15 peraturan diperlukan mengenai pergerakan perahu di dalam air. Beberapa aturan ini menjadi perhatian utama kami.

  • Harus ada jarak yang cukup jelas antara sisi kiri dan kanan.

  • Jika perahu berada pada posisi yang sama dan dalam kondisi tumpang tindih, perahu yang lebih dekat dengan angin (arah angin) harus menjaga jarak yang cukup dari kapal yang berada di bawah angin.

  • Jika perahu berada pada posisi yang sama tetapi tidak tumpang tindih, perahu yang berada di belakang harus menjaga jarak yang cukup dari perahu di depan.

  • Saat perahu sedang berganti tack, tidak boleh berhubungan dengan perahu lain yang tidak melakukan tacking.

  • Jika tampaknya perahu lain tidak menjaga jarak yang jelas, meskipun Anda berada di jalur yang benar, harus menjaga jarak tertentu untuk menghindari tabrakan.

  • Ini adalah sikap tipe sportivitas untuk memberi perahu lain jalan yang benar, setelah Anda mencapai milik Anda.

  • Jika perahu Anda mengubah arahnya meskipun berada di jalur yang benar, maka adalah kewajiban Anda untuk memberi kesempatan pada perahu yang dibebani di dekat Anda untuk tetap berlayar.

Pelaut harus mematuhi aturan dan harus mengikutinya jika gagal, dia dapat dihukum. Pelanggaran peraturan menyebabkan kerusakan atau cedera serius yang dapat menyebabkan pensiun. Jika kompetitor tidak mengambil penalti, dia dapat didiskualifikasi dari seluruh turnamen setelah dengar pendapat dari panitia protes.