Speedway - Dasar-dasar
Permainannya cukup sederhana dan pebalap yang melewati garis finis lebih dulu dianggap sebagai pemenang. Keindahan permainan terletak pada banyak tantangan yang harus dihadapi pengendara.
Ini adalah olahraga sepeda motor yang mencakup maksimal enam pengendara yang berpartisipasi dalam empat putaran berlawanan arah jarum jam di sirkuit oval. Sepeda motor ini memiliki satu gigi dan tidak ada rem. Biasanya trek berbentuk oval datar dan penuh dengan tanah, serpih yang dikemas secara longgar, atau dolomit. Trek ini dapat dilihat di Australia dan Selandia Baru.
Jalur
Jalur speedway berbentuk oval dan aturan konstruksinya dibuat oleh Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM). Trek terdiri dari dua bagian lurus yang dihubungkan oleh dua setengah lingkaran. Panjang lintasan bisa antara 260m dan 425m. Gradien tidak boleh lebih dari 5% di bagian lurus dan 10% di tikungan. Juga harus konstan dari tepi dalam ke pagar pengaman.
Lebar lintasan 10 meter di bagian lurus dan 14 meter di tikungan. Salah satu bagian lurus memiliki tanda putih yang juga dibagi menjadi empat bagian yang samagates. Dari tanda putih ini, pembalap memulai balapan dan mengemudikan sepedanya berlawanan arah jarum jam.
Sepeda Motor
FIM pun telah membuat aturan terkait sepeda motor yang akan digunakan dalam balapan. Sebelumnya, sepeda terdiri dari mesin tegak tetapi sekarang menjadi hari sepeda laydown digunakan karena penanganan yang mudah. Tidak ada rem di sepeda dan untuk memulai balapan dan melepaskan sepeda, kopling digunakan. Bahan bakar yang digunakan di sepeda adalah metanol yang meningkatkan rasio kompresi. Ini memberi tenaga pada mesin yang meningkatkan kecepatan hingga 130 km / jam.
Kriteria berikut harus diperiksa untuk sepeda yang akan digunakan dalam perlombaan -
Kapasitas harus 500cc.
Harus bermesin empat langkah, satu silinder, dengan karburator dan busi.
Pengumpul debu harus dipasang.
Peredam harus dipasang untuk mengurangi kebisingan
Lebar batang pegangan harus antara 650mm dan 850mm.
Kecepatan
Panjang lintasan antara 260m dan 425m dan pengendara dapat menempuh empat lap dalam satu menit. Di bagian lurus, kecepatannya bisa mencapai 110 km / jam, tetapi di tikungan kecepatan melambat yang menurunkan rata-rata. Jika pembalap memulai balapan dengan benar, maka dia memiliki keunggulan dibandingkan pembalap lain. Pengendara yang menemukan bagian yang mencengkeram mendapatkan kecepatan lebih.