Iklan Copywriting

“Baat karne se baat banti hai”

"Dibangun Untuk Jalan ke Depan"

Apa yang muncul di benakmu? Ingat, di mana Anda mendengar teks ini?

Yang pertama adalah "Airtel, "Kedua milik"Ford".

Beberapa garis lucunya menarik perhatian dan menarik perhatian pada saat pertama. Mengapa?

Itu karena kata-kata menarik yang digunakan dan diatur dengan cara yang kreatif. Bab ini membahas teknik copywriting kreatif tanpa menimbulkan masalah hak cipta.

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah keterampilan memilih kata dan teknik yang tepat untuk menyusunnya dengan cerdas untuk mempromosikan bisnis, produk, layanan, ide, atau seseorang. Pemilihan kata dan penyajiannya sangat bergantung pada media yang akan digunakan untuk menyampaikannya. Misalnya, tergantung apakah itu surat kabar, majalah, penimbunan, radio, televisi, atau internet, skripnya akan bervariasi.

Namun apapun jenis medianya, tujuan dari copywriting adalah sama yaitu promosi. Oleh karena itu, harus cukup persuasif agar dapat langsung menarik perhatian.

Elemen Copywriting

Copywriting memiliki beberapa elemen penting yang dibutuhkan untuk mengembangkan iklan yang meyakinkan. Berikut adalah elemen penting -

  • Heading- Headline memberikan kesan pertama dan bertahan di benak pembaca, oleh karena itu headline harus eye catching. Judul harus menjelaskan - apa itu semua tentang iklan Anda dalam beberapa kata, mulai dari 3 hingga 30 kata.

  • Body copy- Tuliskan body copy sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai kontinuitas dari heading. Berikan detail semua fitur dan manfaat yang Anda klaim. Bahasanya harus menjanjikan dan dapat dipercaya.

  • Slogans- Pikirkan tentang "Mesin penggerak utama" (BMW); "Lakukan saja" (Nike); "Karena saya layak" (L'Oréal), apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Saat Anda mendengar slogan-slogan tersebut, Anda menautkannya dengan merek masing-masing bukan hanya karena Anda telah mendengarnya berkali-kali, melainkan berhasil. Slogan yang ditulis dengan baik dan efektif adalah perwakilan merek yang dapat dipercaya. Namun, slogan Anda harus kecil dan renyah untuk memberi makna pada merek Anda.

  • Taglines- Tagline biasanya digunakan pada produk sastra untuk memperkuat dan memperkuat daya ingat khalayak terhadap suatu produk sastra. Misalnya, "dia pergi mencari jawaban, dan menemukan cinta yang tidak pernah dia duga," Nama Buku "Setia" dan Penulis - Janet Fox. Dengan demikian, tagline menceritakan inti dari produk untuk tujuan pemasaran. Seperti slogan, itu harus kecil dan menarik.

  • Jingle Lyrics- Lebih sering diiringi dengan musik latar, lirik iingle adalah slogan pendek, nada, atau ayat yang ditulis agar mudah diingat (terutama digunakan dalam periklanan). Misalnya, Fanta: "Ingin Fanta, Bukankah Kamu Ingin?" Itu harus kecil, renyah, dan ritmis (seperti sebuah lagu) sehingga bisa langsung didengar orang dan mereka mengingatnya.

  • Scripts(untuk iklan audio dan video) −Skrip adalah deskripsi iklan yang menceritakan dialog, tindakan, ekspresi, dan pergerakan karakter. Karena, script adalah pedoman lengkap sebuah iklan; oleh karena itu, itu harus ditulis dengan bermakna, teratur, dan baik.

  • Others- (Buku Putih, Siaran Pers, & materi tertulis lainnya seperti email, artikel, dan blog (untuk internet)): Ini semua adalah artikel promosi yang ditulis dengan tujuan untuk mempromosikan produk / layanan tertentu. Jadi, saat menulis buku putih, siaran pers, artikel, blog, atau bahkan email Anda perlu fokus atau menekankan HANYA pada satu produk yang ingin Anda promosikan. Anda perlu menjelaskan semua fitur dan penawaran dari masing-masing produk dalam bahasa yang sederhana dan sederhana.

Seni Copywriting

Tujuan dasar dari sebuah iklan adalah untuk membuat orang terpesona. Baru setelah menarik perhatian orang, muncullah iklan minat dan keinginan untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, ini harus menjadi eye-catching dan menarik. Copywriter memainkan peran yang sangat penting dalam industri periklanan, karena merekalah yang memilih kata atau frase yang tepat untuk terhubung dengan audiens.

Copywriting adalah seni menulis kreatif dan persuasif yang sangat bermanfaat untuk menjual produk atau ide. Salah satu teknik copywriting yang paling tradisional, tetapi sukses adalah “AIDA” yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action.

Teknik Copywriting

Berikut adalah teknik copywriting persuasif -

  • Use Action Words - Seperti menonton, melihat, bertanya, mendapatkan, dll.

  • Use of Buzzwords - Biasanya, kata kunci yang eye-catching seperti sekarang, hari ini, dll.

  • Use Exciting or Emotive words - Seperti luar biasa, luar biasa, indah, dll.

  • Use Alliteration- Gunakan kata-kata bermakna dengan suara serupa. Misalnya, Jangan ragu, tanyakan Haig.

  • Use Colloquial words- Bahasa sehari-hari dalam copywriting cukup populer dan efektif. Misalnya, 'Pilih' n Pilih. '

  • Use Punctuation - Penggunaan tanda baca dan tata bahasa yang tepat merupakan aspek penting agar Anda dapat menyampaikan pesan yang benar.

Perhatikan saat Menulis Judul

  • Usahakan untuk membuat judul sekecil mungkin (5 hingga 10 kata ideal).
  • Gunakan kata-kata yang bermakna dan mencolok untuk membuat judul menjadi persuasif.
  • Coba gunakan nama merek di headline.
  • Tetap gunakan jenis huruf di judul.

Perhatikan saat Menulis Subpos

  • Subpos harus mendukung tajuk utama.
  • Ini harus menarik agar pembaca terkesan membaca body copy.
  • Gunakan kata-kata yang minimal, tetapi bermakna dan menarik di subjudul.

Perhatikan saat Menulis Body Copy

  • Cobalah untuk menjaga kalimat dalam bentuk waktu sekarang.
  • Gunakan kata-kata yang sederhana dan familiar.
  • Jaga kalimat tetap kecil, dan jangan sampai kehilangan kaitan antar kalimat.
  • Gunakan kata benda tunggal.
  • Gunakan kata kerja aktif.
  • Sampaikan pesan seolah-olah ini adalah informasi baru untuk menarik perhatian.
  • Hindari penggunaan kata-kata klise dan superlatif.

Lindungi Diri Anda Dari

  • Menggunakan kata atau kalimat yang tidak jelas.

  • Menggunakan banyak kata sifat.

  • Menyalin kalimat orang lain (Masalah hak cipta).

  • Menggunakan kata-kata asing; audiens target Anda bukanlah ahli bahasa.

  • Jujur; jangan menjanjikan sesuatu, yang tidak ada.

  • Jangan gunakan terlalu banyak kata (hindari kata-kata); Anda memiliki ruang terbatas.

  • Pesan Anda tidak boleh melanggar hak atau perasaan siapa pun; Anda harus jujur ​​dan benar.

Periksa kemajuanmu

  • Apa yang Anda pahami dengan copywriting?
  • Apa itu teknik copywriting?
  • Apa saja elemen copywriting? '
  • Apa yang perlu Anda hindari saat copywriting?
  • Apa yang Anda pahami dengan 'seni copywriting'?