Model Kepribadian Lima Besar
Model kepribadian lima besar mengidentifikasi lima jenis kepribadian dan setiap individu termasuk dalam setidaknya satu jenis kepribadian ini.
Keterbukaan terhadap Pengalaman
Keterbukaan menunjukkan tingkat keingintahuan intelektual, kreativitas, dan preferensi untuk kebaruan dan variasi dalam diri seseorang. Ini juga dapat diuraikan sebagai ruang lingkup di mana seorang individu imajinatif atau mandiri, dan menggambarkan preferensi pribadi untuk berbagai kegiatan daripada rutinitas yang dijadwalkan.
Beberapa perdebatan mungkin terjadi mengenai bagaimana menafsirkan faktor keterbukaan, yang juga dikenal sebagai "intelek" daripada keterbukaan terhadap pengalaman.
Ini termasuk daya cipta atau keingintahuan berbeda dengan konsistensi atau kehati-hatian. Penghargaan untuk seni positif, emosi, penemuan, petualangan, ide-ide yang tidak biasa, keingintahuan, dan variasi pengalaman diundang.
Ini pada dasarnya sejauh mana seseorang itu asli, memiliki minat yang sangat besar, dan rela mengambil risiko.
Kesadaran
Ini adalah kecenderungan untuk menjadi standar, mantap, disiplin diri, bertindak dengan patuh, fokus pada pencapaian tujuan, dan memprioritaskan terencana daripada perilaku spontan. Ini membedakan perilaku yang efisien atau terorganisir dengan perilaku santai atau ceroboh.
Ini adalah tingkat di mana seseorang berhati-hati, berhati-hati, dan jujur.
Ekstraversi
Energi positif, emosi positif, kepercayaan diri, kemampuan bergaul dan kecenderungan untuk mengeksplorasi stimulasi dalam organisasi dengan orang lain, dan banyak bicara adalah ekstraversi. Ini bertentangan dengan perilaku keluar atau energik dengan perilaku menyendiri atau pendiam.
Mengalami keadaan emosi positif dan merasa nyaman tentang diri sendiri dan dunia di sekitar adalah ekstraversi.
Persetujuan
Agreeableness adalah kecenderungan menjadi penyayang dan kooperatif, bukannya curiga dan antagonis terhadap satu sama lain. Ini adalah metode untuk mengukur sifat percaya dan suka menolong, dan apakah seseorang memiliki temperamen yang buruk atau tidak.
Ini membedakan keramahan atau penyayang dengan sifat analitis atau terpisah. Dengan kata sederhana, ini adalah kecenderungan untuk rukun dengan orang lain.
Stabilitas emosional
Ini bertentangan dengan sifat sensitif atau gugup dengan sifat aman atau percaya diri. Bias untuk mengalami emosi yang tidak menyenangkan dengan mudah, seperti kemarahan, kecemasan, depresi, negativitas dan kerentanan. Neuroticism menghargai tingkat stabilitas emosi dan kontrol impuls, dan sering kali dikenal dengan kutub rendahnya, stabilitas emosional.
Kecenderungan untuk merasakan keadaan emosi negatif dan melihat diri sendiri dan dunia sekitar secara negatif.