Faktor yang Mempengaruhi Desain Organisasi
Dengan kata lain, perusahaan mana pun harus mengadopsi desain organisasi yang akan memenuhi tujuan strategisnya, alih-alih sebaliknya. Misalnya, jika sebuah perusahaan manufaktur sepeda ingin mengembangkan bisnisnya menjadi perlengkapan olahraga dan pakaian jadi, maka sumber daya yang akan dibutuhkan untuk hal ini pasti akan berdampak pada desain organisasi perusahaan.
Jika perusahaan beroperasi dalam struktur desain organisasi berorientasi pasar, sekarang ia harus mengadopsi model desain organisasi berorientasi produk. Jika berencana untuk membuka unit lepas pantai, maka harus mengadopsi model bisnis organisasi yang berorientasi geografi atau mereka akan menjual tongkat baseball di India dan bola duke di AS.
Untuk merancang desain organisasi yang berfungsi dengan lancar dan efisien, para manajer harus mempertimbangkan banyak faktor. Tidak hanya harus mempertimbangkan sisi klien dan bisnis, tetapi juga implementasinya. Faktor terpenting adalah visi perusahaan. Bergantung pada apa yang ingin dicapai perusahaan, manajer akan merancang tujuan yang akan dipatuhi karyawan saat bekerja.
Kombinasi strategi dan implementasi ini sangat penting untuk memastikan kesuksesan dan pertumbuhan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Strategi organisasi dapat didefinisikan sebagai "Artikulasi Visi". Selama membuat strategi ini, perusahaan mempertimbangkan posisi kompetitif yang mereka pegang di atas meja.