Kimia - Karbon
pengantar
Karbon adalah elemen non-logam dan tetravalen.
Alat tetravalen - karbon membuat empat elektron tersedia untuk membentuk ikatan kimia kovalen.
Karbon memiliki tiga isotop yang terjadi secara alami - yaitu 12 C, 13 C, dan 14 C.
Diantaranya, 12 C dan 13 C stabil, tetapi 14 C adalah isotop radioaktif. Waktu paruh 14 C adalah sekitar 5.730 tahun.
Fitur Penting Karbon
Sifat fisik karbon sangat bergantung pada alotropnya.
Alotrop utama karbon adalah grafit, intan, dan karbon amorf.
Grafit berwarna buram, hitam, dan sangat lembut; oleh karena itu, digunakan untuk membentuk coretan di atas kertas.
Berlian sangat keras (bahan alami terkeras) dan transparan.
Grafit adalah konduktor listrik yang baik.
Intan adalah konduktor listrik yang buruk.
Karbon kemungkinan besar memiliki titik sublimasi tertinggi di antara semua elemen.
Terjadinya Karbon
Dalam hal massa, karbon adalah unsur kimia paling melimpah keempat yang ditemukan di alam semesta (setelah hidrogen, helium, dan oksigen).
Karbon tersedia dalam jumlah melimpah di Matahari, bintang, komet, dan di atmosfer sebagian besar planet.
Karbon ditemukan di atmosfer bumi dan larut dalam air.
Hidrokarbon, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam, semuanya mengandung karbon.
Karbon juga ditemukan dalam hidrat metana, yang ditemukan di daerah kutub dan di bawah laut.
Beberapa batuan yang diperkaya karbon adalah batubara, batugamping, dolomit, dll.
Batubara sangat kaya akan karbon; karenanya, ini adalah sumber komersial karbon mineral terbesar.
Batubara berbagi sekitar 4.000 gigaton atau 80% dari total bahan bakar fosil.
Senyawa Karbon
Berikut adalah senyawa utama Karbon -
Sianogen - CN 2
Hidrogen sianida - HCN
Sianamida - CN 2 H 2
Asam isosianat - HNCO
Sianogen klorida - CNCl
Klorosulfonil isosianat - CNClO 3 S
Sianurat klorida - NCCl 3
Karbon disulfida - CS 2
Karbonil sulfida - OCS
Karbon monosulfida - CS
Kegunaan Karbon
Bergantung pada alotrop, karbon digunakan dalam berbagai aplikasi.
Karbon adalah salah satu elemen terpenting dalam kehidupan tanpanya, kita tidak dapat membayangkan kehidupan di bumi.
Bahan bakar fosil yaitu gas metana dan minyak mentah (minyak bumi), batu bara dll digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Grafit, dikombinasikan dengan tanah liat, digunakan dalam pembuatan 'timah' yang digunakan pada pensil.
Arang juga digunakan sebagai bahan gambar dalam karya seni, peleburan besi, pemanggang barbekyu, dll.
Berlian biasanya digunakan dalam perhiasan.
Berlian industri digunakan untuk memotong, mengebor, dan memoles alat untuk mengolah logam dan batu.
Hidrokarbon fosil, dan serat karbon digunakan dalam pembuatan plastik.