Kimia - Uranium
pengantar
Uranium adalah logam dari deret aktinida dari tabel periodik.
Simbol uranium adalah ‘U’ dan nomor atom adalah ’92.’
Pada tahun 1789, Martin Heinrich Klaproth telah menemukan unsur uranium dan menamakannya dengan nama Uranus.
Fitur Penting dari Uranium
Uranium adalah logam berwarna putih keperakan.
Sebuah atom uranium memiliki 92 elektron dan 92 proton, 6 di antaranya adalah elektron valensi.
Karena memiliki isotop yang tidak stabil, uranium merupakan unsur radioaktif yang lemah.
Uranium-238 adalah isotop uranium yang paling umum.
Uranium terjadi secara alami dalam konsentrasi yang sangat rendah yaitu beberapa bagian per juta di batuan, tanah, dan air.
Uranium membusuk secara bertahap (perlahan) dengan memancarkan partikel alfa.
Uranium memiliki konduktivitas listrik yang buruk (konduktor listrik yang buruk).
Uranium mudah dibentuk, ulet, dan sedikit paramagnetik
Terjadinya Uranium
Uranium (secara alami) ditemukan sebagai uranium-238, uranium-235, dan uranium-234.
Waktu paruh uranium-238 sekitar 4,47 miliar tahun hampir seusia Bumi dan paruh uranium-235 sekitar 704 juta tahun.
Paduan Uranium
Berikut adalah paduan utama Uranium -
Staballoy
Uranium hidrida
Senyawa Uranium
Berikut adalah senyawa utama Uranium -
Uranium nitrida - U 2 N 3
Uranium pentafluoride - UF 5
Uranium karbida - UC
Uranyl fluoride - UO 2 F 2
Uranium dioksida - UO 2
Uranium hexafluoride - UF 6
Triuranium oxtoxide - U 3 O 8
Uranium tetrafluorida - UF 4
Uranium trioksida - UO 3
Uranium tetraklorida - Ucl 4
Uranyl nitrate - UO 2 (NO 3 ) 2
Kegunaan Uranium
Uranium digunakan sebagai sumber tenaga di kapal selam nuklir (terutama oleh militer).
Uranium digunakan dalam pembuatan senjata nuklir.
Uranium juga digunakan sebagai pemberat untuk kapal.