Kimia - Timbal
pengantar
Timbal adalah unsur kimia berat (logam) yang memiliki massa jenis tinggi.
Simbol timbal adalah ‘Pb’ dan nomor atom adalah ‘82.’
Timbal memiliki kecenderungan untuk mengikat dirinya sendiri; juga dapat membentuk rantai, ikatan, cincin, dan struktur polihedral.
Fitur Utama dari Timbal
Timbal adalah logam yang lunak dan mudah dibentuk; itu memiliki titik leleh yang relatif rendah.
Timbal merupakan unsur yang relatif tidak reaktif dan cenderung membentuk ikatan perjanjian.
Saat timbal dipotong, akan muncul warna putih kebiruan.
Saat terbakar, timbal menghasilkan nyala api putih kebiruan (lihat gambar di bawah).
Senyawa timbal biasanya ditemukan dalam bilangan oksidasi +2.
Terjadinya Timbal
Timbal diketahui oleh orang-orang prasejarah di Asia Barat.
Timbal ditemukan di kerak bumi; itu jarang ditemukan jauh di dalam bumi.
Timbal biasanya ditemukan dalam kombinasi dengan belerang.
Galena adalah mineral pembawa timbal utama, sebagian besar ditemukan dengan bijih seng.
Paduan Timbal
Berikut ini adalah paduan utama timbal -
Molybdochalkos (tembaga)
Solder (timah)
Terne (timah)
Senyawa Timbal
Berikut adalah senyawa utama timbal -
Timbal monoksida - PbO
Timbal dioksida - PbO 2
Penggunaan Timbal
Timbal telah digunakan dalam pembuatan peluru selama ratusan tahun.
Timbal biasanya digunakan sebagai selubung pelindung untuk kabel bawah air (hanya karena memiliki sifat tahan korosi).
Lembaran timbal juga digunakan sebagai logam arsitektur terutama pada bahan atap.
Timbal juga digunakan dalam baterai asam.
Senyawa timbal umumnya sebagai zat pewarna dan semikonduktor.
Senyawa timbal juga digunakan dalam plastik, lilin, gelas, dll.
Timbal biasanya digunakan dalam polivinil klorida (yaitu digunakan untuk melapisi kabel listrik).
Pencegahan
Kehadiran timbal (dalam kualitas yang berlebihan) di dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan parah pada otak dan ginjal; bahkan dapat menyebabkan kematian pada akhirnya.