Mengatasi Masalah Perilaku
Handling behavioral problemspada anak merupakan masalah yang sangat sensitif karena masalah perilaku muncul dari tekanan emosi yang dialami anak. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka.
Biarkan Saluran Komunikasi Terbuka
Anak-anak sangat emosional dan tidak memahami semua yang terjadi di sekitar mereka di sekolah atau di rumah. Orang dewasa dalam kehidupan mereka - guru dan juga orang tua - sering kali tidak mau menjelaskan banyak hal kepada mereka, dengan anggapan bahwa mereka terlalu muda untuk mengerti. Ya, mereka mungkin terlalu muda untuk memahami dari sudut pandang orang dewasa, tetapi mereka dapat memahami pada level mereka sendiri. Dan inilah yang harus Anda sebagai guru coba lakukan. Berikut adalah beberapa petunjuk bagaimana Anda dapat membantu anak dengan menjagacommunication channel open -
Jelaskan di kelas berulang kali bahwa jika ada siswa yang memiliki masalah, mereka dapat datang kepada Anda untuk meminta bantuan.
Selalu bersedia mendengarkan apa yang siswa harus bagikan. Jika Anda menghina mereka, mereka mungkin berhenti membagikan informasi penting juga.
Jika anak terlalu malu untuk berbicara di depan teman sekelas, lakukan diskusi empat mata di luar kelas.
Jika Anda tidak dapat berbicara dengan seorang anak karena Anda memiliki pelajaran yang harus diselesaikan, alokasikan beberapa waktu selama waktu luang Anda seperti istirahat, istirahat makan siang, waktu luang, dll. Ini akan menjadi waktu yang diinvestasikan dengan baik.
Menetapkan Aturan Kelas
Hari pertama sekolah sering kali menentukan hasil akhir tahun ini. Untuk mengendalikan kelas Anda serta beban kerja Anda sepanjang tahun, Anda harus meluangkan waktu untuk menetapkan aturan kelas pada hari pertama. Aturan ini akan menjadi tolok ukur untuk apa yang Anda harapkan dari siswa Anda. Berikut beberapa saran -
Setiap orang harus menyiapkan buku, buku catatan, pensil atau pulpen, penghapus, dan apa pun yang mereka butuhkan untuk kelas sebelum Anda mencapai kelas.
Waktu istirahat di kamar kecil tidak akan diberikan 5 menit setelah pengajaran dimulai.
Selama kelas, siapa pun yang ingin berbicara harus mengangkat tangan dan berbicara hanya jika diminta.
Harus ada keheningan total saat pelajaran diajarkan.
Jika Anda terlambat ke kelas, monitor harus memastikan kelas diam agar kelas lain tidak terganggu.
Selain menetapkan aturan, Anda harus jelas tentang kapan dan seberapa banyak Anda akan melanggar aturan tersebut. Namun, Anda tidak perlu membuat siswa menyadari pengecualian tersebut; itu hanya untuk keuntungan Anda sendiri.
Rutinitas Mengikuti
Anak-anak melakukan yang terbaik ketika mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka. Jadi mapandaily routinesuntuk kelas Anda di awal. Jika Anda adalah guru kelas, Anda harus mengatur rutinitas sepanjang hari. Sekolah sangat pandai menguraikan aturan untuk guru, siswa, dan bahkan orang tua. Jadi, sebagian besar pekerjaan Anda sudah selesai; Anda hanya perlu memastikan bahwa kelas membiasakan diri mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh sekolah.
Masih akan ada beberapa area di mana Anda perlu menguraikan rutinitas dan menaatinya, seperti -
- Mematikan lampu saat seluruh kelas keluar.
- Menulis tanggal dan hari di papan tulis setiap pagi.
- Kehadiran kelas di awal setiap periode.
- Selalu berdiri tegak saat pergi keluar.
- Pindah tempat setiap Senin pagi.
Buat siswa yang berbeda sebagai penanggung jawab untuk memastikan umpan balik harian tentang seberapa banyak rutinitas yang diikuti. Saat Anda mendeteksi kelambanan di pihak siswa, tarik mereka. Jika Anda membiarkannya dengan harapan akan memperbaiki dirinya sendiri, itu akan memburuk seiring berjalannya waktu daripada membaik.
Menegakkan Disiplin
Menetapkan protokol untuk perilaku kelas tidak cukup. Anda harus memastikan bahwa aturan itu juga diikuti. Berikut beberapa langkah yang disarankan untuk menegakkan disiplin di kelas.
Jika seorang anak melanggar aturan atau gagal mengikuti rutinitas, berikan hukuman non-fisik yang sesuai.
Mintalah anggota kelas untuk memutuskan hukuman untuk setiap tindakan ketidakdisiplinan secara kolektif. Letakkan di tempat pada akhir minggu pertama sekolah.
Mintalah satu siswa berbicara tentang satu aturan selama 5 menit agar mereka tetap segar dalam pikiran semua orang.
Tunjuk siswa yang bertanggung jawab untuk mendapatkan umpan balik tentang perilaku kelas saat Anda tidak ada.