Akuntansi Keuangan - Depresiasi

Depresiasi mengurangi nilai aset secara residual. Ini juga mengurangi keuntungan tahun berjalan.

Depresiasi menunjukkan penurunan nilai aset tetap. Penurunan nilai aset tergantung pada umur aset. Kehidupan aset tergantung pada penggunaan aset.

Ada banyak faktor penentu yang menentukan umur aset. Misalnya, dalam kasus sebuah bangunan, faktor penentu adalah waktu. Dalam kasus aset yang disewakan, faktor penentu adalah jangka waktu sewa. Untuk pabrik dan mesin, faktor penentu haruslah produksi serta waktu. Ada banyak faktor, tetapi umur aset harus dipastikan atas dasar yang masuk akal.

Mengapa Kita Perlu Memperhitungkan Depresiasi?

Inilah mengapa kami perlu memberikan depresiasi:

  • Untuk memastikan keuntungan sebenarnya selama satu tahun, diinginkan untuk mengenakan depresiasi.

  • Untuk memastikan nilai sebenarnya dari aset, penyusutan harus dibebankan. Tanpa menghitung nilai aset yang benar, kita tidak dapat memastikan posisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

  • Alih-alih menarik laba yang terlalu tinggi, lebih baik membuat provisi untuk membeli aset baru untuk menggantikan aset lama. Akumulasi nilai depresiasi memberikan tambahan modal kerja.

  • Depresiasi membantu dalam memastikan keuntungan yang seragam di setiap tahun akuntansi.

  • Penyusutan memungkinkan untuk memanfaatkan keuntungan pajak.

Entri Akuntansi Terkait Aset dan Penyusutan

Mari kita lihat entri akuntansi yang terkait dengan aset dan depresiasi:

S.No. Detail Entri Jurnal
1 Pembelian Aset Tetap
Aset A / c Dr.
Kepada Bank A / c
2 Beban atas pembelian Aset Tetap
Aset Terkait A / c Dr.
Untuk Kas / Bank A / c
3 Untuk Memberikan depresiasi
Depresiasi A / c Dr.
Terhadap Aset A / c
4 Transfer depresiasi ke Profit & Loss a / c
Untung & Rugi A / c Dr.
Untuk Depresiasi A / c
5 Penjualan Aset
Bank A / c Dr.
Terhadap Aset A / c
Depresiasi = 
Biaya Aset − Nilai Sisa Aset / Perkiraan Umur Aset

Metode Penyusutan

Penyusutan dapat dihitung dengan menggunakan salah satu metode berikut, namun metode yang paling populer tetaplah (a) Metode Garis Lurus dan (b) Metode Nilai Tertulis.

  • Metode garis lurus
  • Metode Nilai Tertulis
  • Metode Anuitas
  • Metode Polis Asuransi
  • Metode Tarif Jam Mesin
  • Metode Deplesi
  • Metode Revaluasi
  • Metode Dana Penyusutan

Format

BAGAN PENYUSUTAN
Desc. Nilai Pembukaan Penambahan sepanjang tahun Penjualan Keseimbangan Tingkat Depresiasi Nilai Depresiasi Nilai Penutup
1 2 3 4

5

(2 + 3-4)

6 7

8

(5-7)

Format akun buku besar

AKUN ASET
Tanggal Detail LF Amt Tanggal Detail LF Amt
25-06-13 Ke bank xxx 31-03-2014 Dengan Depresiasi xx
Dengan Saldo c / d xx
Total xxx Total xxx
01-04-2014 Untuk menyeimbangkan xx Dengan Depresiasi xx