Keterlibatan Karyawan - Tahapan
Keterlibatan Karyawan adalah proses jangka panjang dan melewati berbagai tahap yang menggambarkan tingkat keterlibatan, keterlibatan, keterikatan, dan kepemilikan antara karyawan dan pemberi kerja. Fase keterlibatan karyawan ini membuat siklus berkelanjutan yang harus dilakukan oleh setiap organisasi yang bertujuan untuk mencapai peningkatan profitabilitas.
Para karyawan yang tidak memahami apa yang mereka kontribusikan untuk kesuksesan organisasi mereka tidak akan bertahan lama. Mereka lebih suka mempertimbangkan untuk pergi dalam beberapa bulan atau tahun karena dan ketika mereka ditawari pekerjaan bergaji tinggi.
Gambar berikut menunjukkan fase utama siklus keterlibatan karyawan di mana persiapan dilakukan jauh sebelum karyawan bergabung dengan organisasi.
Fase Menarik
Fase pertama dari siklus keterlibatan karyawan adalah menarik bakat terbaik dari industri. Fase ini melibatkan penciptaan kesan positif tentang budaya kerja dan karir karyawan sebagai calon pemberi kerja.
Fase Acquire
Fase perolehan melibatkan lebih dari satu aspek. Ini termasuk -
- Cara kandidat potensial ini berinteraksi saat mengiklankan posisi.
- Menepati janji yang dibuat saat mempekerjakan mereka.
- Memberikan pekerja baru, budaya kerja yang tepat.
Fase Maju
Pergerakan bakat secara terus-menerus adalah fase yang terakhir tetapi tidak pernah berakhir. Ini tidak hanya melibatkan mempromosikan karyawan ke posisi yang lebih tinggi bersama dengan kenaikan gaji, tetapi juga menumbuhkan mereka dengan cara yang nyata dan tidak berwujud.
Seperti disebutkan sebelumnya, keterlibatan karyawan tidak hanya tentang menarik, memperoleh, dan mempertahankan bakat terbaik, tetapi juga meningkatkan pengalaman dan kepribadian mereka.
Elemen Keterlibatan Karyawan
Istilah Keterlibatan Karyawan telah didefinisikan oleh berbagai peneliti. Definisi keterlibatan karyawan yang disepakati secara umum adalahphysical, psychological or emotional involvement of the employee saat bekerja.
Empat hal penting saat kita berbicara tentang Keterlibatan Karyawan, yaitu -
- Commitment
- Motivation
- Loyalty
- Trust
Semua elemen ini memainkan peran penting dalam menentukan nasib suatu organisasi. Selain itu, komunikasi dua arah untuk membahas tantangan, konsekuensi potensial, visi dan nilai serta masa depan organisasi harus dibangun. Faktanya, komunikasi adalah tulang punggung dari setiap organisasi yang tanpanya komunikasi tidak dapat bertahan lama.
Selain itu, budaya organisasi, sistem penghargaan yang mapan dan diikuti dengan baik termasuk kompensasi, tunjangan, opsi dan pengakuan bursa saham serta pertumbuhan pribadi dan kepuasan karyawan juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan tingkat keterlibatan karyawan.