Bahasa tubuh

Jarod Kintz pernah menulis bahwa "Saya bilingual. Saya berbicara bahasa Inggris dan Tubuh." Pernyataan ini menekankan betapa pentingnya bahasa tubuh bagi citra yang kita proyeksikan tentang diri kita sendiri, dan citra yang kita rasakan terhadap orang-orang di sekitar kita. Bahasa tubuh membantu kita menghasilkan dan mengirimkan pesan kepada pengamat melalui postur tubuh, gerak tubuh, dan gerakan tubuh kita.

Ketidakkonsistenan antara komunikasi verbal dan non-verbal seringkali membingungkan orang, karena mereka cenderung lebih menekankan pada bahasa tubuh dibandingkan dengan ucapan. Jika seseorang tersenyum sambil mengatakan dia sedih, perkataannya akan kehilangan nilainya dan pengamat akan menganggap pernyataan itu sebagai kebohongan.

The most important factors that sum up Body Language are -

  • Eye Contact - Kontak mata yang stabil (tidak terus menerus seperti saat menatap) menunjukkan rasa percaya diri dan kemauan untuk terhubung dengan diskusi, berlawanan dengan mata yang malu-malu dan mata terkulai yang memberikan kesan kurang siap, percaya diri rendah, atau tidak tertarik.

  • Facial Expression- Seseorang dapat dengan mudah mengungkapkan pikirannya jika seseorang mempelajari wajahnya. Orang yang benar-benar bahagia cenderung mengerutkan alis, dibandingkan dengan mereka yang tersenyum hanya untuk kesopanan. Petunjuk kecil ini dapat memberikan banyak detail dan pesan tak terucapkan tentang orang-orang.

  • Posture- Anda disarankan untuk selalu menjaga postur tubuh yang benar, lurus, dan segar saat berdiri atau saat duduk. Postur tubuh yang jorok sering dikaitkan dengan kesombongan, kemalasan, dan tidak produktif. Sebaliknya, orang yang duduk tegak di kursinya akan memancarkan rasa percaya diri dan membangkitkan rasa hormat.

  • Specific Gestures- Mengangguk diterima secara universal sebagai sinyal untuk 'Ya', dan lima jari yang diperpanjang menunjukkan angka 'lima'. Ini adalah gerakan spesifik tertentu yang perlu Anda waspadai saat berbicara, agar tidak ada perbedaan dalam gerak tubuh dan ucapan.

  • Physical Proximity- Cara kita berjabat tangan dan menepuk bahu orang lain memberi kita citra yang bersahabat atau ramah. Berdiri terlalu dekat atau terlalu jauh dari pembicara dapat menimbulkan rasa gangguan atau arogansi.