Metode Pendampingan Karyawan
Pendekatan pendampingan bervariasi dari satu organisasi ke organisasi, dan menurut metode kerja individu. Seseorang dapat memiliki gaya mentoring formal di mana mentee perlu memiliki janji yang dijadwalkan, atau gaya mentoring bisa informal di mana mentee pada dasarnya dapat mampir ke mentor kapan saja dan muncul dalam pertanyaan. Institusi medis mengandalkan "drop-in-anytime”Metode pendampingan, di mana pengumpulan informasi dan pengambilan keputusan yang cepat sangat penting.
Jenis lain dari pendampingan informal adalah ketika orang yang didampingi telah secara pribadi mengidentifikasi teladan untuk dirinya sendiri, dan telah meminta panutannya untuk memberinya bimbingan karier, yang telah disetujui oleh orang lain. Jenis hubungan mentor-mentee ini juga dikenal sebagaiprivate mentoring, karena orang tidak akan tahu tentang pengaturan ini.
Ini berbeda dengan pendampingan formal di mana orang senior tertentu ditugaskan beberapa karyawan baru, yang akan mereka bimbing dan bimbing. Hubungan mentoring semacam ini disebutpublic mentoring.
Bergantung pada gaya pendampingan, mentor ini dapat mendorong "hubungan diskusi terbuka" (di mana mentee diberi izin untuk membahas topik apa pun) atau "hubungan diskusi terbatas" (di mana mentee dibatasi untuk membahas hanya topik tertentu).
Hubungan diskusi terbuka dapat diamati di bidang psikologi dan kedokteran. Hubungan diskusi yang dibatasi, di sisi lain, dapat diamati di ketentaraan, dan dalam pekerjaan yang melibatkan pengawasan / spionase.
Dari sekian banyak manfaat yang didapat mentee dari mentoring yang diterimanya dari seorang karyawan senior yang sukses, the ones that directly impact his career growth adalah -
- Pembelajaran efektif dari parameter kerja yang penting.
- Mengembangkan perspektif baru dari pekerjaan, dan memahami hubungan bersama
- Memperbaiki cara kerja yang mengarah pada kinerja yang lebih memuaskan.
- Pemahaman yang lebih cepat tentang proses kerja yang diperlukan untuk kelancaran fungsi.