Etika Rekayasa - Dilema Heinz

Lawrence Kohlberg mengutip sebuah contoh untuk teori perkembangan Moral-nya. Contoh ini populer disebutHeinz’s Dilemma.

Kisah Heinz

Kisah pria paruh baya biasa kelas menengah, bernama Heinz dianggap sebagai contoh. Heinzadalah pria biasa yang memiliki istri. Nyawife suffers dari dreadful disease. Dokter percaya bahwa obat khusus yang ditemukan baru-baru ini dan tersedia di toko farmasi BIG, hanya dapat menyelamatkan istrinya.

Ketika Heinz pergi untuk membeli obat tersebut, penjual obat tersebut mengeluarkan biaya sekitar $ 2.000 dolar, sedangkan biaya pembuatan obat yang sebenarnya adalah $ 20 dolar. Heinz meminjam uang dari teman dan pemberi pinjaman dan akhirnya hanya bisa mengumpulkan $ 1.000 dolar. Meskipun Heinz banyak memohon, itugreedy drug-seller menolak untuk menjual obat dengan harga murah.

Sekarang, Heinz tidak punya pilihan lain selain steal the drug dari toko ke save the lifeistrinya. Apakah ini pilihan yang lebih baik untuk dilakukan? Apa penilaianmu?

Sekarang, untuk mengatasi dilema Heinz ini, seorang pemikir memiliki pilihan berikut.

Pilihan untuk Pemikir

Pada bagian ini, kita akan membahas opsi untuk Pemikir.

  • Heinz tidak boleh mencuri obat itu karena itu adalah pelanggaran hukum.

  • Heinz bisa mencuri obat itu, tapi harus dihukum oleh hukum.

Heinz bisa mencuri obat itu dan tidak ada hukum yang menghukumnya.

Jawaban yang Anda pilih menunjukkan perkembangan moral Anda. Setiap jawaban memiliki konsekuensi dan penjelasannya. Mari kita telusuri jawabannya.

Heinz tidak boleh mencuri obat itu karena itu adalah pelanggaran hukum.

Keputusan ini membuat Heinz tidak mungkin menyelamatkan istrinya. Istrinya meninggal dan penjual obat yang kaya itu menjadi semakin kaya. Meskipun hukum ditaati, tidak ada keadilan moral yang dilakukan. Ini adalah tingkat pemikiran moral pra-konvensional.

Heinz bisa mencuri obat itu, tapi harus dihukum oleh hukum.

Keputusan ini membantu Heinz menyelamatkan istrinya, tetapi Heinz akan ditahan di penjara. Meskipun Heinz mengambil keputusan moral, dia harus menjalani hukuman. Ini adalah tingkat pemikiran moral konvensional.

Heinz bisa mencuri obat itu dan tidak ada hukum yang menghukumnya.

Keputusan ini memungkinkan Heinz menyelamatkan istrinya dan keduanya bisa hidup bahagia. Pemikiran ini dilandasi oleh pemikiran bahwa kekakuan dalam hukum harus ditolak dan keadilan harus dilakukan atas dasar moral. Ini adalah tingkat pemikiran moral pasca-konvensional.