Manajemen Kantor Depan - Terminologi
Berikut adalah beberapa istilah umum yang digunakan terkait dengan departemen kantor depan -
No. S. | Istilah & Arti |
---|---|
1 | Account receivables Jumlah uang yang berhak diterima organisasi dalam beberapa periode tertentu (katakanlah 30 hari) terhadap pengiriman produk / layanan. |
2 | Bell desk Perpanjangan meja depan yang menangani layanan tamu pribadi. |
3 | Cancellation charges Mereka adalah biaya yang ditanggung oleh tamu atas pembatalan reservasi yang telah dikonfirmasi atau karena tidak muncul pada reservasi yang telah dikonfirmasi. |
4 | Concierge Meja informasi yang membantu tamu untuk transportasi, pemesanan acara di luar hotel. |
5 | GRC Kartu Pendaftaran Tamu, yang harus diisi oleh tamu dengan formasi pribadi pada saat pendaftaran. |
6 | Guest Pelanggan bisnis hotel yang dilayani. |
7 | IP-PBX Internet Protocol Private Branch Exchange, di mana protokol internet digunakan untuk transmisi panggilan. |
8 | MICE Akronim untuk Rapat, Insentif, Konferensi, dan Pameran. |
9 | Non-guest Pelanggan bisnis hotel tidak dilayani saat ini. |
10 | No-show Seorang tamu yang telah memesan akomodasi tidak muncul atau membatalkannya. |
11 | OHMS Sistem Manajemen Hotel Online, sistem perangkat lunak untuk mengelola semua operasi kantor belakang sebuah hotel. |
12 | PBX Private Branch Exchange, jaringan telepon pribadi dalam suatu organisasi. |
13 | POS Singkatan dari Point of Sale. Ini adalah tempat penghasil pendapatan di hotel tempat transaksi ritel dilakukan. |
14 | Rack rate Harga kamar hotel yang dijual sebelum menerapkan diskon. |
15 | SMERF Akronim Sosial, Militer, Pendidikan, Keagamaan, dan Persaudaraan. |
16 | Trial balance Ini adalah laporan akun yang mewakili saldo akhir dari setiap akun dalam daftar. Ini disiapkan pada akhir periode akuntansi. |
17 | Uniformed services Layanan pribadi disediakan untuk para tamu. |
18 | Valet Seorang petugas laki-laki untuk memarkir dan membersihkan mobil. |
19 | Whitney System Sistem reservasi lama untuk akomodasi hotel. |
20 | Yield Management Strategi penetapan harga variabel, berdasarkan pada pemahaman, antisipasi, dan pengaruh perilaku konsumen untuk memaksimalkan pendapatan dari sumber daya tetap yang mudah rusak. |