MIS - Konsep Informasi Dasar
Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang ditafsirkan secara bermakna. Jika kami memberi Anda nomor 1-212-290-4700, itu tidak masuk akal. Itu hanyalah data mentah. Namun jika kita mengatakan Tel: + 1-212-290-4700, itu mulai masuk akal. Ini menjadi nomor telepon. Jika saya mengumpulkan lebih banyak data dan merekamnya dengan bermakna seperti -
Address: 350 Fifth Avenue, 34th floor
New York, NY 10118-3299 USA
Tel: +1-212-290-4700
Fax: +1-212-736-1300
Ini menjadi informasi yang sangat berguna - alamat kantor Human Rights Watch di New York, sebuah organisasi hak asasi manusia non-pemerintah nirlaba.
Jadi, dari sudut pandang analis sistem, informasi adalah urutan simbol yang dapat diartikan sebagai pesan yang berguna.
Sebuah Information System adalah sistem yang mengumpulkan data dan menyebarkan informasi dengan tujuan tunggal memberikan informasi kepada penggunanya.
Objek utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi kepada penggunanya. Sistem informasi berbeda-beda sesuai dengan jenis pengguna yang menggunakan sistem.
SEBUAH Management Information System adalah sistem informasi yang mengevaluasi, menganalisis, dan memproses data organisasi untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna berdasarkan mana manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan organisasi di masa depan.
Definisi Informasi
Menurut Wikipedia -
Informasi dapat direkam sebagai tanda, atau dikirim sebagai sinyal. Informasi adalah segala jenis peristiwa yang mempengaruhi keadaan sistem dinamis yang dapat menafsirkan informasi.
Secara konseptual, informasi adalah pesan (ucapan atau ungkapan) yang disampaikan. Oleh karena itu, dalam pengertian umum, informasi adalah "Pengetahuan yang dikomunikasikan atau diterima, mengenai fakta atau keadaan tertentu". Informasi tidak dapat diprediksi dan menyelesaikan ketidakpastian. "
Informasi Vs Data
Data dapat digambarkan sebagai fakta dan angka yang belum diolah. Data yang dikumpulkan secara polos sebagai fakta mentah tidak dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Bagaimanapun, data adalah bahan mentah yang diorganisir, terstruktur, dan diinterpretasikan untuk menciptakan sistem informasi yang berguna.
Data didefinisikan sebagai 'kelompok simbol non-acak dalam bentuk teks, gambar, suara yang mewakili kuantitas, tindakan dan objek'.
Informasi adalah data yang diinterpretasikan; dibuat dari data yang terorganisir, terstruktur, dan diproses dalam konteks tertentu.
Berdasarkan Davis and Olson -
"Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerima dan memiliki nilai nyata atau yang dirasakan dalam tindakan atau keputusan saat ini atau yang akan datang atau keputusan penerima."
Informasi, Pengetahuan dan Business Intelligence
Profesor Ray R. Larson dari School of Information di University of California, Berkeley, memberikan Information Hierarchy , yaitu -
Data - Bahan mentah informasi.
Informasi - Data diatur dan disajikan oleh seseorang.
Pengetahuan - Informasi yang dibaca, didengar, atau dilihat, dan dipahami.
Kebijaksanaan - Pengetahuan dan pemahaman yang disaring dan terintegrasi.
Scott Andrews menjelaskan Information Continuum sebagai berikut -
Data - Fakta atau sepotong informasi, atau rangkaian darinya.
Informasi - Pengetahuan dilihat dari data.
Business Intelligence - Manajemen Informasi yang berkaitan dengan kebijakan atau pengambilan keputusan organisasi, terutama bila dikaitkan dengan tujuan strategis atau operasional.
Teknik Pengumpulan Informasi / Data
Teknik pengumpulan data paling populer meliputi -
Survei - Kuesioner disiapkan untuk mengumpulkan data dari lapangan.
Sumber data sekunder atau data arsip: Data dikumpulkan melalui catatan lama, majalah, situs web perusahaan, dll.
Pengukuran atau tes objektif - Tes eksperimental dilakukan pada subjek dan data dikumpulkan.
Wawancara - Data dikumpulkan oleh analis sistem dengan mengikuti prosedur yang kaku dan mengumpulkan jawaban atas serangkaian pertanyaan yang telah disusun sebelumnya melalui wawancara pribadi.