Negosiasi Gaji
Negosiasi gaji dilakukan sebelum penerbitan surat penawaran. Ini adalah inti dari proses rekrutmen dan seleksi, di mana nilai sebenarnya dari kandidat yang tepat akan dievaluasi. Remunerasi yang ditawarkan harus seimbang, dapat diterima dan disetujui oleh kedua belah pihak - pemberi kerja dan karyawan.
Beberapa organisasi memiliki salary grades, yang telah ditugaskan untuk setiap posisi, maka karyawan baru juga menerima gaji sesuai kelas yang memenuhi syarat dan dipilih kandidat.
Situasi Menang-Menang
Negosiasi harus menjadi situasi win-win, di mana kandidat dan pemberi kerja harus mendapatkan keuntungan.
Jika kandidat mengharapkan dan menuntut gaji yang lebih tinggi dari gaji yang ditawarkan, maka majikan dapat menaikkan paket (jika anggaran memungkinkan) dalam kasus berikut -
- Kandidatnya sangat berbakat dengan potensi untuk memberikan hasil yang bagus.
- Kandidat memiliki keterampilan luar biasa yang jarang ada di pasar.
Kadang-kadang ada permintaan tinggi untuk suatu keterampilan dan pasar tidak memiliki cukup persediaan kandidat yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan tersebut. Dalam kasus seperti itu, tim HR menawarkan paket yang menguntungkan untuk menarik para profesional berbakat.
Manajer perekrutan, sebagian besar waktu, memiliki anggaran untuk setiap posisi dan mereka berada di bawah tekanan untuk mempekerjakan kandidat yang tepat tanpa melebihi anggaran yang ditugaskan.
Tips untuk Negosiasi Gaji yang Baik
Manajer perekrutan harus mengingat hal-hal berikut saat menegosiasikan gaji dengan calon potensial -
Lakukan riset tentang lowongan pekerjaan jauh-jauh hari dan miliki pemahaman yang jelas tentang permintaan dan penawaran profesional terampil di pasar kerja.
Buat para kandidat memahami perpecahan dari total paket yang ditawarkan.
Jangan sampai kandidat mengetahui gaji maksimal yang bisa ditawarkan.
Jangan menolak seorang kandidat jika ekspektasinya di luar anggaran, cobalah untuk membuat mereka memahami manfaat tambahan yang ditawarkan dalam paket.
Negosiasi gaji sangat penting, karena dapat membuat atau menghancurkan suatu pilihan. Terkadang, manajer perekrutan cenderung berlebihan dan menawarkan paket luar biasa untuk menarik kandidat yang tepat. Di lain waktu, ada calon calon yang menolak tawaran itu karena tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara merekrut kandidat yang tepat dan bekerja dalam batasan anggaran yang ditetapkan.