Manajemen Pemasaran - Peramalan Permintaan

Peramalan permintaan adalah asumsi permintaan di masa depan. Dengan menggunakan peramalan permintaan, perusahaan membuat rencana yang sesuai untuk tantangan atau permintaan yang akan datang dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mengatasinya.

Perkiraan permintaan dapat dibagi menjadi dua jenis utama berikut -

  • Short run forecasting - Dibuat untuk memenuhi target jangka pendek, seperti persiapan kebijakan penjualan yang sesuai untuk meningkatkan penjualan atau perencanaan yang tepat untuk persediaan sesuai permintaan yang dibutuhkan.

  • Long run forecasting - adalah asumsi yang dibuat untuk target jangka panjang seperti perencanaan modal atau aset.

Perkiraan permintaan jangka pendek dan jangka panjang digunakan sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis perkiraan ini dijelaskan di bagian selanjutnya.

Langkah-langkah dalam Peramalan Permintaan

Faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan untuk asumsi dan pemenuhan prakiraan permintaan jangka pendek dan panjang.

  • Mengidentifikasi metode yang paling relevan untuk peramalan.

  • Memprediksi faktor-faktor yang terlibat, yang mempengaruhi permintaan produk.

  • Memperoleh data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

  • Menemukan hubungan yang paling sesuai antara variabel independen dan variabel dependen.

  • Mempersiapkan ramalan permintaan dan menganalisis hasilnya.

  • Perkiraan permintaan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di atas.

Alat atau metode yang digunakan untuk meramalkan permintaan adalah dari dua jenis berikut -

  • Teknik kuantitatif

  • Teknik kualitatif

Teknik Kuantitatif

Teknik-teknik ini digunakan untuk peramalan jangka pendek dan jangka panjang; Namun, untuk peramalan jangka pendek dan panjang, metode ini selanjutnya dapat dibagi lagi sesuai jenis peramalan. Berikut ini adalah alat untuk perkiraan jangka pendek -

Metode Rata-Rata Bergerak

Metode ini digunakan untuk memplot tren permintaan. Dalam hal ini, permintaan rata-rata dari kerangka waktu yang berbeda diambil (misalnya, 2 tahun, 3 tahun, dll.) Untuk mendapatkan asumsi permintaan di masa mendatang.

Example − Find the 3 yearly moving averages of the following −

Tahun Produksi
1999 42
2000 46
2001 47
2002 39
2003 54
2004 65
2005 66
2006 60

Larutan

Tahun Produksi 3 MT Tahunan 3 MA Tahunan
1999 42 - -
2000 46 136 45.33
2001 48 133 44.33
2002 39 141 47
2003 54 158 52.67
2004 65 185 61.67
2005 60 - -

Metode Pemulusan Eksponensial

Metode ini banyak digunakan untuk peramalan jangka pendek. Ini berasal dari rata-rata bergerak dan dimodifikasi. Ini didasarkan pada rata-rata tertimbang dari nilai yang diamati. Ini memperlancar tren di mana nilai tertimbang tetap antara 0 dan 1.

  • St = W.Yt + (1-W). St-I [St = Nilai yang diperhalus saat ini (prediksi)]

  • Yt = Nilai pengamatan saat ini.

  • W = nilai tertimbang atau laju tren.

Analisis Deret Waktu

Analisis deret waktu biasanya digunakan untuk peramalan permintaan jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa komponennya -

  • Variasi musiman

  • Variasi siklus

  • Variasi acak

  • Variasi tidak teratur

Untuk mengukur komponen deret waktu, tiga metode berikut digunakan -

  • Metode Semi Rata-rata

  • Metode Rata-Rata Bergerak

  • Metode Kuadrat Terkecil

Metode ini dapat digunakan untuk analisis deret waktu sesuai kebutuhan peramalan permintaan suatu perusahaan.

Metode Ekonometrika

Metode peramalan permintaan ini adalah metode analitik. Dalam metode ini, metode ekonomi dan matematika yang berbeda digunakan untuk meramalkan permintaan.

Metode ini memberikan kebebasan untuk mengasumsikan banyak variabel sehingga lebih akurat dalam situasi bisnis nyata.

Metode ini didasarkan pada kriteria berikut -

  • Permintaan suatu produk didasarkan pada beberapa faktor.

  • Determinannya adalah variabel independen tetapi permintaan adalah variabel dependen.

  • Ada interaksi konstan antara permintaan dan determinannya.

  • Ada interaksi konstan antara variabel independen. Variabel independen dibagi menjadi dua jenis -Exogenous (non-ekonomi) dan Endogenous (ekonomi).

Jenis interaksi ini dapat diperkirakan dengan metode statistik. Perkiraan tersebut dibagi menjadi himpunan persamaan linier atau non-linier. Prinsip-prinsip ini harus dipertimbangkan saat menggunakan metode ekonometrik untuk peramalan permintaan.

Teknik Kualitatif

Sekarang mari kita bahas beberapa teknik kualitatif Peramalan Permintaan -

Metode Survei Niat Beli

Dalam metode survei minat beli, survei dilakukan terhadap produk; beberapa pertanyaan tentang produk dirumuskan. Para peserta diminta untuk mereview / menilai produk berdasarkan kriteria yang berbeda seperti rasa, preferensi, biaya, ekspektasi, dll. Review ini dirangkum dan sebuah laporan disiapkan untuk permintaan konsumen terhadap produk tersebut.

Metode Opini Tenaga Penjualan

Dalam metode opini tenaga penjualan, permintaan penjualan teritorial yang berbeda dikumpulkan untuk meramalkan permintaan suatu produk. Kemudian permintaan wilayah individu digabungkan untuk menghasilkan laporan akhir dari permintaan pasar. Metode ini sulit dilakukan karena keterampilan salesman yang tidak tepat. Namun, dengan keterampilan yang sesuai, prediksi yang akurat dapat diramalkan.