Liberalisasi

Liberalisasi Vs Deregulasi

Liberalizationadalah proses relaksasi dari kendali pemerintah. Ini adalah istilah ekonomi yang sangat penting. Secara teknis, itu berarti pengurangan pembatasan yang diterapkan pemerintah pada perdagangan dan modal internasional. Liberalisasi juga digunakan bersama dengan istilah lain - Deregulasi.

Deregulationadalah hilangnya batasan negara pada bisnis domestik dan internasional. Namun pada prinsipnya kedua istilah tersebut berbeda karena pasar yang diliberalisasi seringkali tunduk pada peraturan pemerintah dengan berbagai alasan, seperti perlindungan konsumen. Namun dalam praktiknya, kedua istilah tersebut secara umum merujuk pada penghapusan intervensi negara di pasar.

Argumen, Kontra Argumen, dan Diskusi

Keuntungan liberalisasi dan deregulasi dipertanyakan dalam banyak hal. Kedua fenomena ini terkait dengan "konsensus Washington". Konsensus adalah seperangkat resep kebijakan terkait pasar yang didukung oleh neoliberal untuk pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Namun, para kritikus berpendapat bahwa kebijakan tersebut digunakan untuk mengeksploitasi pekerja yang lebih miskin oleh perusahaan dari negara kaya.

Aktivis dan cendekiawan sama-sama setuju bahwa pasar, pada kenyataannya, tidak benar-benar bebas atau adil. Misalnya, ada subsidi yang dibayarkan pemerintah kepada produsen kapas di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Hal ini, pada kenyataannya, secara artifisial menurunkan harga, menempatkan petani kapas Afrika dalam keadaan tidak nyaman.

Kritikus mencatat bahwa masalahnya bukan tentang pembebasan pasar itu sendiri, melainkan, bahwa perusahaan dari negara-negara kaya memanipulasi istilah tersebut untuk keuntungan mereka sendiri secara luas.

Liberalisasi, Privatisasi, dan Globalisasi

Karena kemiripan yang dekat dan atribut yang serupa, istilah LPG (Liberalisasi, Privatisasi, dan Globalisasi) umumnya digunakan saat ini untuk menggambarkan fenomena pembebasan pasar.

Meskipun tiga istilah yang berbeda dan memiliki atribut mereka sendiri, itu sangat bermanfaat untuk menggambarkan kondisi pasar kontemporer dan baru 21 st abad melalui LPG jangka. Padahal, liberalisasi adalah pintu gerbang menuju globalisasi dan karenanya, jika kita berbicara tentang manfaat globalisasi, itu selalu merupakan manifestasi dari proses liberalisasi.

Tidak mungkin untuk mempertimbangkan aspek bisnis tanpa memiliki pandangan global dalam banyak skenario dan karenanya, LPG adalah cara untuk menghadapi tren pemasaran dan operasional terkini dalam pemasaran internasional.

Tren Ekonomi Revolusioner

Liberalisasi dan deregulasi mendorong jalannya tiga bidang utama bisnis -

  • Perdagangan internasional tumbuh rata-rata 6% setiap tahun antara 1948 dan 1997.

  • FDI juga terpengaruh, yang membuat saham dan arus masuk melebihi kenaikan perdagangan dunia.

  • Pasar valuta asing mencapai omset harian rata-rata mencapai triliunan dolar.

Liberalisasi dan deregulasi berkontribusi besar pada globalisasi ekonomi dunia.