Ekosistem Global dan Dampaknya
Selama dekade terakhir, kerangka kerja dan lingkungan bisnis telah mengalami perubahan dramatis. Karena intensifikasi globalisasi, organisasi internasional dihadapkan pada persaingan dan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Organisasi dan manajemen masing-masing harus memahami bahwa beroperasi di pasar global melipatgandakan variabel dan saling ketergantungan untuk dipertimbangkan saat membuat keputusan. Dinamika global yang bergejolak membuat keputusan dan rencana hari ini ketinggalan jaman bulan depan.
Kebutuhan perusahaan dalam lingkungan ini adalah para eksekutif dan manajer global yang selain analitik, keterampilan, dan wawasan teknis dapat menjadi efektif dalam pengaturan yang beragam dan dinamis tersebut.
Dengan demikian, manajer internasional diharuskan untuk beroperasi dalam konteks global dengan perubahan tenaga kerja saat berhadapan dengan aturan dan regulasi yang tidak diketahui yang tunduk pada perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perkembangan perdagangan transnasional telah menghasilkan standar produktivitas dan kualitas global yang lebih tinggi. Ini telah mengubah pedoman dalam memimpin dan mengelola bisnis secara internasional, menjadikannya jauh lebih kompleks dan menantang.
Tantangan yang Dihadapi Manajer Internasional
Manajer internasional terus-menerus dihadapkan pada berbagai tantangan, yang perlu dipahami dan ditangani dengan benar. Beberapa tantangannya adalah -
Menjalankan bisnis di bawah undang-undang lokal di berbagai negara, bahasa, dan mata uang, untuk melayani pasar lokal sambil mematuhi standar perusahaan global.
Risiko spesifik lokasi seperti ekonomi dan pemerintah yang tidak stabil, masalah keamanan dan ketersediaan tenaga kerja.
Bekerja dan berurusan dengan karyawan dari berbagai negara dan budaya, yang membutuhkan banyak pemahaman.
Pasar global yang selalu bergejolak, infrastrukturnya, dan disparitas teknologi antar negara.
Mengatasi Tantangan Global
Organisasi harus memahami tantangan ini dan mencari cara untuk mengatasinya jika ingin menjalankan bisnis yang sukses secara global. Mereka harus mengembangkan kompetensi yang akan memungkinkan mereka dan manajer mereka untuk secara efektif mengelola dan memimpin perusahaan internasional.
Kompetensi Global
Perusahaan multinasional harus mengembangkan kompetensi global berdasarkan faktor-faktor seperti jenis kehadiran global yang diinginkan perusahaan, jumlah dan jenis pekerjaan internasional atau global yang dibutuhkan, dll.
Kompetensi Bisnis
Kompetensi bisnis melibatkan pengembangan pengetahuan bisnis dan pemahaman tentang lingkungan bisnis global.
Memahami bagaimana perusahaan menyesuaikan diri dengan pasar global, termasuk strategi dan produk bisnis, dan sumber daya organisasi untuk mengejar peluang pasar global.
Memahami masalah bisnis internasional, peristiwa sosial, politik dan ekonomi global.
Menyeimbangkan masalah global versus lokalisasi.
Membuat sistem pembelajaran untuk manajemen yang berfokus pada pengelolaan dan memimpin organisasi global.
Perencanaan strategis yang efektif dan analisis tren global untuk mengelola ketidakpastian.
Mengembangkan kebijakan dan prosedur fleksibel yang dapat disesuaikan dengan situasi yang berubah.
Mempelai pria yang kompeten secara global melalui kepemimpinan global dan program pengembangan.
Kemampuan untuk mengubah gaya kepemimpinan dan manajemen serta pendekatan berdasarkan situasi global.
Kompetensi Pribadi
Kompetensi pribadi adalah kemampuan kognitif dan afektif yang memungkinkan manajer beroperasi di lingkungan global.
Learning - Ciri penting yang memungkinkan manajer mempelajari lingkungan kerja, organisasi, lingkungan eksternal, dan bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi.
Global attitude- Berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman melintasi batas-batas nasional, fungsional dan bisnis, serta menyeimbangkan bisnis dan prioritas fungsional yang muncul dalam proses globalisasi. Juga mencakup fleksibilitas untuk mengubah gaya dan pendekatan kepemimpinan berdasarkan pola perilaku sosial budaya.
Intercultural competency - Pengetahuan tentang budaya, bahasa, standar budaya, dan keterampilan perilaku seperti optimisme, empati, kehangatan manusia, dan kemampuan untuk mengelola kecemasan dan ketidakpastian.
Oleh karena itu, setiap organisasi internasional harus mempertimbangkan dengan cermat visi dan strategi jangka panjangnya secara tepat dan mengembangkan kompetensinya. Perusahaan multinasional yang sukses adalah mereka yang mampu mendobrak batasan lintas batas, budaya dan sosial-ekonomi, menyelaraskan dan melokalkan diri mereka sendiri ke negara tempat mereka beroperasi.