Presenter CES Dicekik Oleh Akar Pohon Saat Alam Mulai Pemberontakan Terhadap Dominasi Teknologi

WINCHESTER, NV — Dalam pergantian peristiwa yang membuat para hadirin dan reporter teknologi melarikan diri ketakutan, sumber mengkonfirmasi presenter Consumer Electronics Show Adam Pawlak dicekik sampai mati oleh akar pohon pada hari Jumat karena alam memberontak melawan dominasi teknologi manusia selama 10.000 tahun. Saksi mata mengonfirmasi bahwa Pawlak telah mulai memperkenalkan teknologi layar QLED 8K Samsung yang baru ketika akar pohon ek menembus lantai panggung, melilit lehernya, dan menghancurkan batang tenggorokannya. Sebuah cabang tebal kemudian dilaporkan menusuk mayatnya yang lemas dari anus ke mulut dan mengangkatnya ke udara sebagai demonstrasi nyata kembalinya Ibu Pertiwi ke supremasi global. Sumber menambahkan bahwa upaya untuk melarikan diri dari hukuman alam atas keangkuhan inovasi manusia dengan cepat digagalkan karena penonton yang panik menemukan pintu keluar diblokir oleh duri dan semak duri setajam silet. Berbagai burung pemangsa kemudian diyakini telah menyergap mereka yang hadir dengan mendobrak jendela pusat konferensi dan mematuk mata para penggemar teknologi yang berteriak, sementara ribuan rakun, lebah, ular, dan jaguar mengalir ke dalam gedung dan mulai mencabik-cabiknya. setiap daging manusia di jalan mereka. Pada saat pers, pihak berwenang melaporkan tidak menemukan yang selamat setelah memasuki Las Vegas Convention Center yang sunyi senyap untuk menemukan tumpukan mayat kering yang seluruhnya ditumbuhi jamur. Berbagai burung pemangsa kemudian diyakini telah menyergap mereka yang hadir dengan mendobrak jendela pusat konferensi dan mematuk mata para penggemar teknologi yang berteriak, sementara ribuan rakun, lebah, ular, dan jaguar mengalir ke dalam gedung dan mulai mencabik-cabiknya. setiap daging manusia di jalan mereka. Pada saat pers, pihak berwenang melaporkan tidak menemukan yang selamat setelah memasuki Las Vegas Convention Center yang sunyi senyap untuk menemukan tumpukan mayat kering yang seluruhnya ditumbuhi jamur. Berbagai burung pemangsa kemudian diyakini telah menyergap mereka yang hadir dengan mendobrak jendela pusat konferensi dan mematuk mata para penggemar teknologi yang berteriak, sementara ribuan rakun, lebah, ular, dan jaguar mengalir ke dalam gedung dan mulai mencabik-cabiknya. setiap daging manusia di jalan mereka. Pada saat pers, pihak berwenang melaporkan tidak menemukan yang selamat setelah memasuki Las Vegas Convention Center yang sunyi senyap untuk menemukan tumpukan mayat kering yang seluruhnya ditumbuhi jamur.