Studi yang Tidak Konklusif Gagal Mengidentifikasi Gelas Air Milik Siapa

MISSOULA, MT—Meskipun banyak bukti yang dikumpulkan sepanjang malam itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada hari Rabu secara resmi dianggap tidak meyakinkan setelah gagal mengidentifikasi gelas air milik siapa. Para ahli menyatakan bahwa meskipun ada pertanyaan yang mendalam mengenai hal-hal seperti “Siapa itu?” dan “Apakah itu milikku?” data yang dihasilkan terbukti terlalu tidak konsisten untuk menentukan siapa yang gelas airnya hampir penuh dan siapa yang sedang kumpul-kumpul bersama teman-teman. Peserta penelitian dilaporkan menjadi sasaran pertanyaan berulang-ulang tentang siapa yang telah meminum berapa banyak air mereka, berapa banyak es batu yang mereka minum, dan apakah mereka berpindah-pindah meja untuk berbicara dengan orang lain. Selain itu, analisis yang cermat terhadap bekas bibir juga dilakukan, membandingkan bentuk dan pola pada setiap gelas dengan bibir individu yang hadir. Para peserta menyatakan bahwa pada akhir malam, mereka tidak lagi peduli dan hanya minum dari gelas mana pun yang paling dekat dengan mereka, sehingga mencemari data secara permanen dan membuat penelitian di masa depan tidak mungkin dilakukan. Namun, para ahli mengkonfirmasi dengan kepastian 100% bahwa orang yang mengandung vodka pastilah milik teman mereka, Morgan.
Konten Terkait
- Mati
- Bahasa inggris