Penyelidikan Terorisme Diluncurkan Setelah Ledakan Rawat Inap Pengemudi Dakar Prancis

Jan 06 2022
Philippe Boutron dari Prancis dan Mayeul Barbet melaju untuk Sodicars di Reli Dakar 2019 Reli Dakar sedang berlangsung di Arab Saudi , tetapi ledakan menjelang balapan tahunan telah membuat bayangan yang tidak menyenangkan di atas tontonan off-road. Pada tanggal 30 Desember, ledakan merusak mobil pendukung tim Sodicars Dakar Prancis.
Philippe Boutron dari Prancis dan Mayeul Barbet mengendarai Sodicars di Reli Dakar 2019

Reli Dakar sedang berlangsung di Arab Saudi , tetapi ledakan menjelang balapan tahunan telah menimbulkan bayangan yang tidak menyenangkan di atas tontonan off-road.

Pada tanggal 30 Desember, ledakan merusak mobil pendukung tim Sodicars Dakar Prancis. Ledakan itu menghantam salah satu mobil tim saat menuju lintasan dari kota Jeddah.

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa ledakan tersebut melukai serius salah satu pembalap tim.

Menurut laporan tersebut, lima anggota tim Sodicars berada di dalam kendaraan saat kejadian. Pengemudi Philippe Boutron mengalami cedera kaki yang serius dan sejak saat itu telah dievakuasi ke Prancis untuk menerima perawatan medis.

Dalam sebuah pernyataan, tim Sodicars mengatakan bahwa Boutron telah mengalami koma yang diinduksi secara medis di Rumah Sakit Militer Percy, dekat Paris. Pengemudi berusia 61 tahun itu awalnya dirawat karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit militer di Arab Saudi.

Pihak berwenang di Arab Saudi awalnya mengatakan insiden itu "kecelakaan". Tapi sekarang, anggota parlemen memperlakukan insiden itu sebagai aksi teroris. Reuters melaporkan bahwa penyelidikan terorisme telah diluncurkan oleh anggota parlemen di Prancis , tempat tim Sodicars bermarkas.

Laporan itu mengatakan:

Sejauh ini, tidak ada alat peledak yang ditemukan di lokasi kejadian pada tahap ini. Namun, tim Sodicars melaporkan bahwa pernyataan saksi dan "elemen material" mengarahkan penyelidik antiterorisme untuk membuka penyelidikan.

“Kami melihat dampak pada kendaraan, kami tidak bodoh, kami tahu itu juga ledakan,” kata Thierry Richard, yang mengemudikan truk saat terkena bahan peledak.

Sebagai buntut dari insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri Prancis meminta warga negaranya untuk melakukan "kewaspadaan maksimum" ketika berada di Arab Saudi.

Anggota parlemen di Prancis menambahkan bahwa "hipotesis tindakan kriminal" "tidak dikesampingkan".

Reli Dakar berlangsung di Arab Saudi hingga 14 Januari . Mata komunitas motorsport akan segera kembali ke negara pada bulan Maret, ketika Formula 1 kembali ke Sirkuit Corniche Jeddah .