Apa hal paling memalukan yang pernah Anda lakukan kepada anak-anak Anda untuk memberi mereka pelajaran?
Jawaban
Ketika anak kedua saya berusia 16 tahun, dia bertanya apakah dia boleh pergi ke rumah pacarnya untuk menghabiskan sore. Karena saya tahu orang tua pacarnya sudah pulang, saya katakan kepadanya bahwa dia boleh pergi begitu saja setelah tugasnya selesai. Beberapa saat kemudian, dia keluar ke tempat saya bersama tiga adiknya dan mengatakan bahwa dia sudah selesai, dan pacarnya sedang dalam perjalanan. Saya mengucapkan terima kasih kepadanya, dan mengingatkannya untuk pulang tepat waktu untuk makan malam. Beberapa menit setelah dia pergi, kami semua masuk ke dalam rumah untuk buang air kecil dan makan camilan, tetapi ternyata tugas-tugas itu belum selesai. Saya memasukkan ketiga anak ke dalam mobil keluarga dan pergi ke rumah pacarnya. Saya memberi tahu dia dan orang tuanya bahwa dia tidak boleh tinggal di sana karena ada tugas-tugas rumah yang belum selesai. Dia masuk ke mobil, kami pulang, dan tugas-tugas itu selesai dengan baik dan cepat, tanpa sepatah kata pun terucap. Dia tidak pernah melakukannya lagi, bahkan tidak ada adik-adiknya yang mencoba!
Saya tidak akan pernah mempermalukan anak-anak saya untuk memberi mereka pelajaran. Tidak akan pernah! Mereka akan terluka dalam banyak hal di luar rumah mereka. Rumah seharusnya menjadi tempat yang protektif, aman, baik, dan membantu bagi mereka untuk mencari pertolongan, terutama saat mereka membutuhkan bantuan. Mempermalukan anak bukanlah cara terbaik untuk memperlakukannya. Sebagian anak mungkin akan menghindar dari Anda hanya untuk menghindari rasa malu.