Boeing Mencuri Teknologi Dari Startup Pesawat Listrik, Juri Federal Menemukannya

Juri federal menemukan bahwa Boeing menyalahgunakan rahasia dagang dari Zunum, sebuah perusahaan rintisan pesawat listrik yang gagal. Pabrikan pesawat terbang tersebut merupakan investor yang cukup besar di Zunum melalui divisi modal venturanya, Horizon X. Perusahaan rintisan listrik tersebut mengklaim bahwa Boeing meluncurkan kampanye yang ditargetkan untuk mencuri informasi kepemilikan guna mengembangkan pesawat listrik hibrida miliknya sendiri, lapor Reuters . Boeing mengklaim pihaknya hanya mengembangkan mock-up untuk menentukan kelayakan pesawat yang direncanakan Zunum.
Konten Terkait
Zunum pertama kali mengungkapkan rincian tentang rencana pesawat revolusionernya pada tahun 2017. Startup ini berjanji akan menghadirkan pesawat hybrid dengan baterai yang dapat ditukar dengan cepat dan terintegrasi ke dalam sayapnya. Pesawat itu akan membawa sembilan penumpang dengan jangkauan hingga 700 mil. Tujuannya adalah untuk mengganggu pasar jet regional dengan pesawat yang sangat hemat bahan bakar dan rendah emisi. Namun pesawat ini tidak pernah terwujud. Pada tahun 2019, Zunumu kehabisan uang dan pingsan. Menurut Seattle Times , kehancuran startup ini bukanlah hal yang tidak terduga:
Dalam tanggapannya terhadap gugatan tersebut, pengacara Boeing menulis bahwa kisah kematian Zunum hanyalah kisah sebuah startup yang gagal.
“Jangkauan perusahaan rintisan (startup) yang ambisius melampaui jangkauannya, dan para investor pun lari,” demikian isi dokumen yang diajukan Boeing. “Apa yang awalnya tampak seperti prospek investasi menarik yang menjanjikan pesawat listrik atau listrik hibrida baru berubah menjadi kerugian bagi Boeing.”
Daripada mengembangkan desain hibrida-listriknya sendiri, Boeing mengatakan pihaknya hanya mengembangkan “model konseptual – sebuah alat yang digunakan Boeing untuk mengevaluasi kelayakan jenis pesawat yang ingin dibuat oleh Zunum.”
Kesimpulan yang diambil dari model tersebut adalah bahwa “pesawat listrik kemungkinan besar tidak akan layak secara ekonomi untuk penerbangan penumpang komersial dalam waktu dekat.”
Boeing mengatakan calon investor Zunum lainnya juga mengambil kesimpulan yang sama. Mereka menyebut gugatan tersebut sebagai “upaya terbaru Zunum untuk mendapatkan lebih banyak uang dari Boeing.”
Konten Terkait
- Mati
- Bahasa inggris
Juri memberikan ganti rugi kepada Zunum sebesar $81 juta. Hakim Distrik AS James Robart dapat memutuskan untuk melipatgandakan jumlah tersebut. Boeing belum selesai menangani kasus ini. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan menyatakan akan mengajukan semua tantangan yang ada terhadap keputusan tersebut. Mungkin perlu waktu bertahun-tahun hingga semua ini terucap dan terlaksana. Boeing masih menghadapi tuntutan pidana atas dua kecelakaan 737 Max.