Mantan Bintang NBA Matt Barnes Muncul Meludahi Mantan Suami Tunangan di Pertandingan NFL
Mantan bintang Golden State Warriors Matt Barnes tampak meludahi wajah seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai mantan suami tunangannya, menurut TMZ Sports .
Pada hari Rabu, outlet tersebut menerbitkan sebuah video yang menunjukkan pensiunan pemain NBA berusia 42 tahun itu terlibat dalam pertengkaran verbal dengan mantan suaminya, David Patterson Jr., sebelum dimulainya pertandingan NFL di Levi's Stadium di Santa Clara, California. , pada hari Minggu.
Patterson, mantan pemain bertahan NFL berusia 37 tahun, sebelumnya menikah dengan tunangan Barnes, model Anansa Sims. Keduanya muncul bersama di reality show, Rumah Penuh Beverly , dan berbagi tiga anak.
Rekaman itu menunjukkan Barnes tampaknya meludahi wajah Patterson ketika sekelompok orang berusaha memisahkan keduanya.
ORANG menghubungi perwakilan Barnes pada Kamis pagi. Patterson tidak memberikan komentar.
:max_bytes(150000):strip_icc():focal(749x329:751x331)/matt-barnes-012623-2-9588e405fed641bdbe17b9511c19b2c5.jpg)
Barnes sejak itu meminta perintah penahanan sementara terhadap mantan pemain Atlanta Falcons, ORANG telah mengkonfirmasi.
Dalam dokumen pengadilan, Barnes mengklaim bahwa Patterson adalah agresor insiden tersebut, dan mengatakan kepada polisi bahwa Patterson "memburu saya dan secara agresif menghadapi saya," lapor TMZ.
"[Patterson] mendorong saya, dan saya terpaksa mendorongnya dari saya," kata Barnes, menurut dokumen tersebut. "Saya tidak ingin pertengkaran secara fisik meningkat lebih jauh, dan karena frustrasi dengan dia mencari saya dan pelecehan berulang yang tak henti-hentinya, saya meludah ke arahnya dengan jijik."
Barnes juga menuduh Patterson melecehkannya selama berbulan-bulan, mengklaim dia "cemburu" dengan hubungannya dengan Sims.
VIDEO TERKAIT: Nia Long dan Ime Udoka Putus Setelah 13 Tahun Bersama Menyusul Dugaan Perselingkuhan Pelatih NBA
Polisi mengatakan kepada TMZ bahwa penyelidikan atas masalah ini sedang berlangsung.
Dalam pembaruan pada hari Kamis, outlet mengatakan seorang hakim menyetujui perintah penahanan.