5 Saudara Dimakamkan Bersama di Peti Mati Kustom Setelah Kebakaran St. Louis: 'Masyarakat Terluka'
Lima bersaudara di bawah usia 10 tahun dimakamkan pada hari Sabtu, beberapa minggu setelah kebakaran apartemen St. Louis merenggut nyawa mereka.
Pemakaman diadakan pada hari Sabtu untuk lima anak Sabrina Dunigan: Loy-el Dunigan, 2, Jabari Johnson, 4, kembar 8 tahun Heaven and Neveah Dunigan, dan Deontae Davis, 9, menurut St. Louis Post-Dispatch . Anak-anak dimakamkan di peti mati khusus, yang menampilkan foto-foto mereka serta penggambaran warna-warni kuda poni, kupu-kupu, dan adegan video game.
"Anak-anak ini adalah anak-anak yang luar biasa. Jika Anda melihat peti mati, setiap peti mati mencerminkan keinginan pribadi mereka. Permainan yang mereka mainkan, mainan yang mereka sukai, warna yang mereka minati," kata direktur pemakaman Walter Terry kepada afiliasi Fox, KTVI .
"Jika Anda melihat peti mati, itu benar-benar sekilas kehidupan muda mereka," tambahnya.
TERKAIT: 5 Bersaudara, Usia 2 hingga 9, Meninggal di Kebakaran St. Louis Saat Ibu Menjalankan Tugas, Kata Pejabat
Kebakaran terjadi pada 6 Agustus, tepat setelah ibu anak-anak itu meninggalkan rumah untuk menjemput pacarnya, lapor St. Louis Post-Dispatch . Pada saat dia kembali, apartemen lantai dua mereka dilalap api dan usahanya untuk menyelamatkan anak-anaknya tidak berhasil.
Empat anak meninggal di tempat kejadian, sementara satu lainnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit, KTVI melaporkan sebelumnya.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, menurut Belleville News-Democrat .
Jangan pernah melewatkan sebuah cerita — daftarlah ke buletin mingguan gratis ORANG untuk mendapatkan berita terbesar minggu ini yang dikirimkan ke kotak masuk Anda setiap hari Jumat.
Selain mengungkapkan kesedihan mereka, peserta pemakaman berbagi pesan dukungan dengan ibu anak-anak.
"Kita semua tahu, seluruh keluarga Anda tahu, bahwa Anda adalah ibu yang hebat dan mencintai anak-anak itu," kata bibi buyut anak-anak Sheila Dunigan, menurut St. Louis Post Dispatch .
“Masyarakat terluka,” kata Wali Kota East St. Louis Robert Eastern III sebelum kebaktian, outlet tersebut melaporkan. "Kami mendukung ibu, secara emosional dan spiritual."