Bed Bath & Beyond Menutup 87 Toko di 30 Negara Bagian Saat Pengajuan Kebangkrutan Semakin Dekat
Kebangkrutan membayangi Bed Bath & Beyond.
Toko rumah mengumumkan bahwa 87 lokasi di seluruh negeri akan ditutup, dan Reuters telah mengetahui bahwa perusahaan juga bersiap untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan. Selain penutupan, lima toko Buybuy BABY juga akan ditutup, dan cabang kesehatan dan kecantikan perusahaan Harmon akan menutup pintunya secara permanen.
Penutupan akan memengaruhi 30 negara bagian secara nasional, USA Today melaporkan, dengan Florida dan California memimpin dengan masing-masing 11 dan 10 penutupan.
Dalam pembaruan bisnis yang dibagikan pada 5 Januari, rantai ritel mengungkapkan telah menderita kerugian lebih dari $385 juta untuk kuartal ketiga tahun 2022. Penjualannya untuk kuartal yang sama juga turun, berjumlah sekitar $1,2 miliar dibandingkan dengan $1,8 miliar pada kuartal ketiga. tahun 2021. CEO Sue Gove mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa perusahaan memiliki "visi yang jelas untuk masa depan" dan telah "memperkuat tim kepemimpinan [nya]" untuk memfasilitasi "perubahan haluan" yang dibutuhkan.
Sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa, pada hari Senin, waktu pengajuan kebangkrutan potensial berubah-ubah, karena penasihat perusahaan tetap mencari opsi potensial lainnya.
Perusahaan investasi Sixth Street sedang dalam pembicaraan untuk menyediakan dana ke Bed Bath & Beyond, kata sumber kepada Reuters, setelah sebelumnya meminjamkan perusahaan $375 juta tahun lalu.
Penutupan toko dapat dimulai paling cepat akhir pekan ini, kata seorang sumber.
Pengumuman tersebut muncul setelah perubahan besar dilakukan pada Agustus 2022. Seratus lima puluh lokasi ditutup secara nasional dan perusahaan mengurangi tenaga kerjanya sebesar 20% setelah melihat penurunan penjualan toko yang sama sebesar 26% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2021.
Jangan pernah melewatkan cerita — daftar ke buletin harian gratis PEOPLE untuk tetap mendapatkan informasi terbaik dari apa yang ditawarkan ORANG, mulai dari berita selebritas menarik hingga kisah minat manusia yang menarik.
Pada tahun 2020, Bed Bath & Beyond menutup 40 lokasi di seluruh negeri , dan akhir tahun itu, mengurangi model kuponnya . Chief merchandising officer Joe Hartsig mengatakan perusahaan memiliki "ketergantungan yang berlebihan pada kupon" pada saat itu, dan sekitar 40% dari promosi mereka "tidak efektif".
Berita itu datang hanya beberapa hari setelah seorang investor penting menjual saham utama di perusahaan tersebut, CNN Business melaporkan pada saat itu. Beberapa pemasok juga dilaporkan menghentikan pengiriman ke Bed Bath & Beyond karena tagihan yang belum dibayar.