Boikot Pengemudi Truk Colorado Menjadi Viral di TikTok

Reaksi terhadap hukuman penjara 110 tahun Rogel Aguilera-Mederos langsung dan meluas. Pada hari Kamis, pengemudi truk berusia 26 tahun itu dinyatakan bersalah atas 27 dakwaan berbeda terkait insiden mematikan di Interstate 70 di Denver, Colorado. Rem semi-truk Aguilera-Mederos gagal, dan dia menabrak lalu lintas yang macet, menewaskan empat orang. Hukuman wajib yang luar biasa berat ini menghadapi ketidaksepakatan yang meluas, bahkan dari hakim dan keluarga korban.
Gerakan yang dipimpin oleh pengemudi truk meledak di media sosial, terutama TikTok. Pengemudi truk menolak mengemudi di Colorado untuk meminta Gubernur Jared Polis memberikan grasi Rogel Aguilera-Mederos atau meringankan sebagian dari hukumannya. Video yang beredar menunjukkan adegan surealis truk berhenti di bahu jalan raya yang berbaris bermil-mil jauhnya.
Lebih dari 4 juta orang telah menandatangani petisi online yang mendukung tujuan protes. Petisi tersebut menyatakan bahwa majikan Aguilera-Mederos harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Disebutkan bahwa Aguilera-Mederos memiliki catatan mengemudi dan kriminal yang bersih. Selain itu, dia bekerja sama penuh dengan penyelidik dan lulus tes alkohol dan narkoba. Petisi tersebut juga menuduh bahwa perusahaan angkutan truk memiliki catatan buruk dengan inspeksi peralatan.
Demonstrasi di Denver dengan cepat diatur untuk berlangsung dalam beberapa minggu mendatang. Reli pertama akan berlangsung pada pukul 10:00 pada tanggal 20 Desember di gedung Colorado State Capitol. Penyelenggara reli ini telah menyatakan:
Unjuk rasa kedua akan terjadi pada pukul 8:30 pagi tanggal 27 Desember sebagaikaravan pengunjuk rasa ke Gedung Pengadilan Kabupaten Jefferson. Berdasarkan semangat yang terlihat di media sosial terkait hukuman tersebut, diragukanbahwagerakan ini akan melambatsampai sesuatu selesai.