Mengapa sebagian orang tua nampak khawatir dengan pakaian yang dikenakan putri mereka?
Jawaban
Pada dasarnya, orang tua peduli dengan apa yang dikenakan anak perempuan mereka karena orang tua tersebut tidak mengajarkan anak laki-laki mereka untuk menghormati wanita. Mereka membuat wanita bertanggung jawab atas tindakan pria, memaksa pria melakukan sesuatu kepada wanita karena kita memintanya dengan berpakaian terlalu provokatif, Anda tahu, memperlihatkan siku atau lutut. Wanita seharusnya dapat berpakaian sesuai keinginan kita, di mana pun kita inginkan, kapan pun kita inginkan. Orang tua hanya memaksa anak perempuan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan pada generasi sebelumnya karena anak perempuan diharapkan untuk mematuhi apa pun yang dikatakan orang tua. Karena itulah yang seharusnya dilakukan anak perempuan.
tidak, itu tidak adil, tetapi kamu tinggal di rumah orang tuamu, dan aku berasumsi kamu masih di bawah umur sehingga kamu harus mematuhi peraturan ayahmu sejauh dia bisa memaksakannya. Kakakmu selalu bisa melepas celemeknya saat dia tidak ada dan mengenakan sesuatu yang berbeda.
Beberapa alasan:
- Orang tua ingin melindungi anak-anak mereka dari bahaya. Pakaian yang menggoda dapat menyebabkan perundungan dan mempermalukan perempuan jalang (Ya, saya tahu bahwa hal ini tidak boleh terjadi, saya hanya mengatakan "apa adanya", bukan "apa yang seharusnya"). Pakaian yang dikenakan geng dapat menyebabkan anak diserang. Hal ini dapat menjadi ekstrem dalam beberapa kasus.
- Beberapa pakaian diwajibkan dalam situasi tertentu. Misalnya, Anda mengenakan toga dan topi wisuda saat wisuda. Jika tidak, anak Anda mungkin akan dikeluarkan.
- Kebanyakan anak tidak menyadarinya, tetapi apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka bertindak, mencerminkan seluruh keluarga mereka. Jika mereka terlihat jorok atau tidak senonoh, ini dapat menimbulkan masalah bagi anggota keluarga lainnya - saudara laki-laki/perempuan yang diganggu dan diejek, orang tua yang dilaporkan ke CPS, dll.
Untuk adikmu, yang bisa kukatakan adalah jika celemek itu wajib, dia seharusnya memakainya. Jika tidak wajib, dia seharusnya menjelaskan kepada ayahnya bahwa itu tidak wajib. Jika dia tetap memaksa, apa salahnya? Pakai saja.
Ayahmu? Berteriak adalah cara yang salah untuk mengatasi hal ini. Ia seharusnya menyampaikan kepada adikmu bahwa ia yakin celemek itu wajib. Jika ia mengamuk dan tidak mau memakainya? Yah, saya pikir itu tergantung pada usianya. Jika ia masih anak kecil, ia harus memaksa. Jika ia sudah remaja? Biarkan saja ia tidak memakainya, dan rasakan sendiri konsekuensinya. Anak-anak harus belajar mematuhi aturan, bahkan ketika orang tuanya tidak memaksakannya.