Pengantin Pria Jatuh Mati Beberapa Saat Setelah Dia Mengucapkan Sumpahnya, Tapi Itu Kata-Kata Terakhirnya Yang Menarik Hati Mempelai Wanita Setahun Kemudian

Hari pernikahan Johnnie Davis seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia dalam hidupnya. Wanita asal Omaha, Nebraska ini menggambarkan suaminya, Toraze, sebagai “menawan, lucu dan pekerja keras,” dan dia mengatakan suaminya ingin menjadikan hari ketika mereka berkata, “Saya bersedia,” menjadi hari yang akan selalu mereka ingat.
Bacaan yang Disarankan
Bacaan yang Disarankan
- Mati
- Bahasa inggris
“Itu adalah pernikahan impian. Itu adalah sesuatu. Dia menyuruhku memilih apa pun yang ingin kamu lakukan. Aku mendandaninya, aku mendandani kami. Semuanya baik-baik saja sampai kami keluar,” kata Johnnie Davis kepada 3News Now Omaha.
Konten Terkait
Konten Terkait
Namun 19 Juni 2023 adalah kali terakhir Johnnie melihat Toraze. Pria berusia 48 tahun itu meninggal karena pembekuan darah pada hari pernikahan pasangan tersebut, di luar gereja, hanya beberapa saat setelah pasangan tersebut mengucapkan sumpah janji di depan teman dan orang yang mereka cintai.
Menurut CDC, pembekuan darah adalah “penyebab utama kematian di rumah sakit yang dapat dicegah di Amerika Serikat.” Mereka mengatakan antara 60.000 dan 100.000 orang di negara ini meninggal karena pembekuan darah setiap tahunnya dan yang lainnya menderita “komplikasi jangka panjang.”
“Dia ada di sana, dia menjalani seluruh upacara. Kata-kata terakhirnya adalah, 'Johnnie Mae, aku mencintaimu, maafkan aku.' " kata Johnnie.
Seperti yang dilaporkan KCCI Omaha , teman dan keluarga segera turun tangan, memulai GoFundMe, bantuan makanan, dan sumbangan perlengkapan serta layanan lainnya untuk mendukung Johnnie dan putrinya melalui kehilangan tragis mereka.
Kini, satu tahun setelah mengalami tragedi yang tak terkatakan, Johnnie Davis menghormati kehidupan mendiang suaminya. Ia meluangkan waktu untuk merayakan hari istimewa mereka dengan melepaskan balon dan berbagi kenangan bersama putri mereka dan orang-orang tercinta lainnya.
“Saya merasa baik, maksud saya, ini adalah perayaan hidup dan cinta. ini hari jadi kami, jadi ini bukan hari yang menyedihkan,” kata Johnnie kepada 3News Now.
Sepupu Toraze, Tiffani McCowin, melihat hari itu sebagai pengingat untuk menghargai waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih selagi bisa.
“Hanya keluarga yang Anda punya,” katanya. “Hargai dan hargai kenangan dan momen yang Anda habiskan bersama mereka.”