Saudara-saudara Illinois Ditangkap Setelah Memberitahu Polisi Mereka Mengubur Ibu dan Saudari Mereka di Halaman Belakang

Pihak berwenang Illinois sedang menyelidiki kematian seorang ibu dan putrinya setelah kedua putranya diduga mengaku mengubur mereka di halaman belakang rumah mereka.
Pada hari Kamis, polisi Lyons dipanggil ke sebuah rumah setelah departemen air setempat melaporkan air tidak digunakan di kediaman selama lebih dari setahun. Setibanya di sana, petugas bertemu dengan dua bersaudara, berusia 41 dan 45 tahun, yang tinggal di kediaman tersebut, yang oleh Kepala Polisi Lyons Thomas Herion digambarkan dalam kondisi hidup yang "menyedihkan".
"Itu beberapa liter urin, kotoran, semuanya benar-benar kacau di sana," kata Herion saat konferensi pers Jumat. "Tidak ada toilet yang beroperasi. Setiap kamar, pintu depan, pintu belakang benar-benar dibarikade dengan puing-puing, kotak."
Saat berbicara dengan petugas, saudara-saudara itu mengungkapkan bahwa mereka telah menguburkan ibu dan saudara perempuan mereka di halaman belakang rumah setelah mereka meninggal.
Ingin mengikuti liputan kejahatan terbaru? Mendaftar untuk buletin True Crime gratis ORANG untuk berita kejahatan terkini, liputan persidangan yang sedang berlangsung, dan perincian kasus-kasus menarik yang belum terpecahkan.
Herion mengatakan bahwa para pria itu memberi tahu polisi bahwa ibu mereka, yang berusia 70-an, meninggal pada 2015 beberapa minggu setelah dia didorong menuruni tangga oleh saudara perempuan mereka. Kakak perempuan mereka, yang berusia 40-an, kata saudara laki-laki itu, diduga meninggal pada 2019 setelah sakit.
Tidak ada catatan kematian wanita di Illinois, kata Herion. Ini adalah kejahatan di negara bagian untuk menyembunyikan kematian.
Pada hari Jumat, pihak berwenang menemukan sisa-sisa manusia di halaman belakang rumah terkubur di bawah satu kaki tanah. Penyidik sedang menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab kematian.
Herion mengatakan, para tetangga percaya sang ibu berada di rumah sakit jiwa selama lima tahun.
Pada hari Senin, setelah 48 jam ditahan, orang-orang itu dibebaskan setelah tidak didakwa secara resmi oleh Kantor Kejaksaan Negara Bagian Cook, menurut Associated Press . Pihak berwenang terus menggali di halaman belakang.