Ayah Carolina Selatan Yang Kembarnya Meninggal Setelah Dia Melupakan Mereka di Mobil Tidak Akan Menghadapi Tuduhan

Tidak ada tuntutan yang akan diajukan terhadap seorang ayah Carolina Selatan setelah anak laki-lakinya yang masih bayi meninggal karena paparan panas ketika dia lupa mengantar mereka ke tempat penitipan anak dan meninggalkan mereka di mobilnya.
Brycen dan Brayden McDaniel, bayi kembar berusia 20 bulan, ditemukan tewas di dalam mobil di luar lokasi Akademi Pembelajaran Awal Sunshine House di Blythewood, Carolina Selatan, pada 1 September.
Selama konferensi pers pada hari Selasa, Sheriff Richland County Leon Lott mengatakan bahwa ayah mereka - yang tidak diidentifikasi karena tidak ada tuntutan yang diajukan - bekerja di sebuah pabrik di daerah tersebut dan telah mengalami "tekanan hebat" di pekerjaannya sebelum kecelakaan.
"Ayahnya berada di bawah tekanan yang kuat di tempat kerja yang benar-benar memiliki pikirannya di tempat lain hari itu," kata Lott. "Dalam benaknya, dia benar-benar percaya dia menurunkan kedua anak laki-laki itu di penitipan anak. Tidak ada keraguan dalam benaknya bahwa dia telah melakukan itu."
Ingin mengikuti liputan kejahatan terbaru? Mendaftar untuk buletin True Crime gratis ORANG untuk berita kejahatan terkini, liputan persidangan yang sedang berlangsung, dan perincian kasus-kasus menarik yang belum terpecahkan.
Malam itu, sang ayah kembali ke tempat penitipan anak untuk menjemput anak-anak lelaki itu dan diberi tahu bahwa mereka tidak ada di sana. Saat itulah dia menemukan mereka tak bernyawa di kursi belakang mobil, tambah Lott.
Dia mencoba melakukan tindakan penyelamatan nyawa pada si kembar, tetapi sudah terlambat, menurut sheriff.
TERKAIT: Bayi Kembar Anak Laki-Laki Ditemukan Meninggal Di Dalam Mobil di Pusat Penitipan Anak Carolina Selatan: Laporan
"Dia tidak bermaksud melakukannya. Tuhan, dia tidak bermaksud melakukannya. Dia harus hidup dengan itu sepanjang hidupnya," kata Lott.
Indeks panas di dalam mobil adalah 120 derajat pada 1 September, Koroner Richland County Nadia Rutherford mengatakan Selasa, menambahkan bahwa "tidak butuh waktu lama" untuk tragedi ini terjadi.
Cara kematian si kembar dianggap tidak disengaja, dan penyebab kematian mereka terdaftar sebagai hipertermia.
Lott mengingat wawancara sang ayah, yang menurutnya adalah "salah satu wawancara [paling] menyayat hati yang pernah Anda lihat."
"Emosi murni yang keluar bukanlah sesuatu yang bisa dipalsukan," kata Lott.