Saya tidak sengaja menginjak kadal yang sedang hamil dan kadal itu mati. Saya merasa sangat bersalah. Apa yang harus saya lakukan?
Jawaban
Jika Anda berani, Anda akan menyampaikan berita duka ini kepada keluarga dan menawarkan untuk membiayai pemakaman, DAN memberikan sumbangan yang cukup besar kepada Yayasan Kadal setempat atas nama mendiang.
Mengapa sebagian umat Muslim membunuh kadal?
Karena Muhammad telah memberitahukannya kepada mereka.
Dari hadits:
Diriwayatkan oleh Ummu Sharik: Rasulullah memerintahkan agar salamander dibunuh dan bersabda, “Ia (salamander) meniupkan (api) ke arah Ibrahim.”
Sahih Bukhari Jilid 4, Buku 55, Nomor 579
Dan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah: Rasulullah (semoga damai besertanya) bersabda: Barangsiapa yang berhasil membunuh Salamander dengan tikaman pertama, baginya pahala sekian dan sekian, dan barangsiapa yang berhasil membunuh Salamander dengan tikaman kedua, baginya pahala sekian dan sekian lebih sedikit dari pahala yang pertama, dan barangsiapa yang berhasil membunuh Salamander dengan tikaman ketiga, baginya pahala sekian dan sekian lebih sedikit dari pahala yang kedua.
Kitab Sahih Muslim 026, Nomor 5564
Ujian Allah Bagi Orang-orang Beriman
Ketika saya bekerja di Pakistan, kami punya seorang penerjemah lokal yang selalu mengejar tokek dan kadal dengan tongkat. Ia selalu berusaha menangkap mereka dengan satu pukulan. Ia juga akan bergumam jika mereka tidak langsung mati, dan ia harus memukulnya untuk kedua kalinya. Saya baru menyadari kemudian bahwa perilakunya itu pasti "terinspirasi" oleh hadis di atas.
Saya bertanya kepada penerjemah kami, mengapa Allah menciptakan makhluk lalu memerintahkan Rasul-Nya untuk membunuh mereka. Sebagai seorang yang mengaku sebagai Tuhan pencipta, perilaku Allah cukup membingungkan bagi saya.
Dia mengatakan kepada saya bahwa Imamnya mengatakan kepadanya bahwa tokek diciptakan "sebagai ujian" bagi kita manusia. Keberadaan mereka yang menyedihkan menurut orang ini merupakan indikator bagi Allah, tentang seberapa banyak kita mengikuti perintah-perintah-Nya.
DOSA ASAL TOKEK
Seorang pembunuh tokek lain yang saya temui di Indonesia menceritakan kisah yang berbeda. Ia mengutip hadis pertama di atas dan menjelaskan bagaimana tokek telah dikutuk oleh Allah, karena ketika Abraham dilemparkan ke dalam api karena menghancurkan berhala (lihat Al-Qur'an 21:68-70), semua hewan berusaha memadamkan api. Kecuali salamander. Ia meniup api agar api semakin membara.
Kemudian saya mengetahui bahwa selain hadits di atas, ajaran ini juga bersumber dari tafsir Ibnu Katsir:
Tafsir Al-Quran
Saya memberi tahu pembunuh tokek dari Indonesia bahwa Salamander bukanlah tokek. Dan saya cukup yakin bahwa mereka tidak dapat meniupkan udara untuk membantu pembakaran jenazah Abraham. Namun, dia hanya menggelengkan kepalanya dan terus melakukan perintah Allah.
Pertanyaan saya lebih bersifat teologis. Sejauh yang saya ketahui, Islam tidak mengajarkan Dosa Asal. Akan tetapi, tampaknya Allah membuat Salamander rentan terhadap Dosa Asal, karena umat Islam tidak hanya diminta untuk membunuh satu Salamander, tetapi juga semua keturunan Salamander tersebut.
Saya kira, ada beberapa pertanyaan di alam semesta ini yang sama misteriusnya dengan Allah sendiri.